SULTRATOP.COM, KENDARI – Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional 2025 yang digelar di Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 9–19 Oktober 2025 akan menghadirkan satu cabang lomba baru, yaitu Karya Tulis Ilmiah Hadis (KTIH).
Lomba ini merupakan yang pertama kali diadakan dalam sejarah STQH tingkat nasional dan akan dilaksanakan di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sultra.
Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Muhamad Saleh, mengatakan penambahan cabang lomba tersebut menjadi bagian dari inovasi dalam penyelenggaraan STQH tahun ini.
“Yang sebelum-sebelumnya belum ada, nanti tahun ini ditambah satu cabang lomba. Itu juga diikuti seluruh provinsi,” ujarnya saat ditemui di Kantor Gubernur Sultra, Senin (6/10/2025).
Dengan tambahan satu cabang lomba tersebut, total ada enam jenis lomba yang akan diperlombakan dalam STQH Nasional ke-28 di Sultra yakni Tilawatil Qur’an anak-anak dan dewasa, hafalan Al-Qur’an 1 dan 5 juz serta tilawah, hafalan Al-Qur’an 10 dan 20 juz, hafalan Al-Qur’an 30 juz dan tafsir bahasa Arab, hafalan 100 dan 500 hadis, serta Karya Tulis Ilmiah Hadis.
Untuk mengikuti enam cabang lomba itu, kontingen Sultra diwakili oleh 22 peserta yang terdiri atas peserta utama dan cadangan. Mereka adalah putra-putri terbaik daerah yang sebelumnya meraih juara dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat provinsi.
Sebagai tuan rumah, Kemenag Sultra menargetkan capaian prestasi yang lebih baik. Para peserta telah menjalani pelatihan intensif atau training center (TC) selama tiga minggu terakhir.
“Itu sebagai salah satu ikhtiar kita untuk mendukung target kita terkait dengan sukses prestasi,” tutur Saleh.
Dalam penyelenggaraan MTQ dan STQH nasional sebelumnya, Sultra dikenal unggul di bidang hafalan, baik hafiz maupun hafizah, serta masuk nominasi cabang tilawah. Meski demikian, Saleh menegaskan pihaknya tidak mengunggulkan cabang tertentu dan akan mempersiapkan semua dengan serius.
Sebagai informasi, pembukaan STQH Nasional ke-28 di Sultra akan dimeriahkan dengan devile kendaraan hias dari Lapangan Benubenua Kendari menuju Masjid Al-Kautsar Kendari, dilanjutkan pawai menuju arena utama MTQ Kendari. (B/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani