28 April 2024
Indeks

SMPN 1 Napano Kusambi Kerap Terendam Banjir, Pj Bupati Mubar Instruksikan Buat Saluran Pembuangan ke Laut

  • Bagikan
Pj Bupati Muna Barat, La Ode Butolo didampingi Kalak BPBD Muna Barat, Karimin dan Kepsek SMPN 1 Napano Kusambi, La Ode Suhaeni saat meninjau lokasi terjadinya banjir di sekolah tersebut. (Foto: Ist)

SULTRATOP.COM, MUNA BARAT – Halaman SMPN 1 Napano Kusambi kerap terendam banjir saat musim hujan tiba. Seperti yang terjadi pada Minggu (10/3/2024) hingga Senin (11/3/2024), intensitas hujan tinggi mengakibatkan tiga ruang kelas belajar terendam banjir.

Pj Bupati Muna Barat La Ode Butolo yang meninjau sekolah tersebut mengatakan, pihaknya akan mengambil langkah kongkret untuk mengatasi persoalan banjir yang ada di SMPN 1 Napano Kusambi. Salah satu upaya tersebut yakni membuat saluran pembuangan.

Iklan Astra Honda Sultratop

“Kita sudah petakan sumber persoalan banjir yang kerap kali terjadi di sekolah ini, yakni tidak adanya saluran pembuangan. Saya sudah perintahkan BPBD dan PUPR Mubar untuk membuat saluran pembuangan yang menuju ke laut,” kata La Ode Butolo, Selasa (19/3/2024).

Nantinya, tambah Butolo, akan diturunkan alat berat untuk membuat saluran pembuangan menuju ke laut sekitar kurang lebih 500 meter. Untuk itu, ia memerintahkan BPBD Mubar berkoordinasi kepada masyarakat sekitar yang halaman rumahnya akan dilalui pembuatan saluran tersebut.

“Biar bangunan sekolah bagus tapi kalau tidak dibuatkan saluran pembuangan, itu tetap saja terendam oleh air. Jadi, mulai hari ini sudah dibuatkan salurannya,” ucapnya.

Sementara Kepala SMPN 1 Napano Kusambi, La Ode Suhaeni mengaku hampir setiap tahun memasuki musim penghujan di sekolahnya selalu terendam banjir dan hujan yang terjadi seminggu terakhir ini sudah sangat parah.

“Kalau hujan biasanya tidak terlalu parah. Memang banjir tapi sebatas lutut orang dewasa. Nanti, seminggu kemarin sudah parah hingga masuk dalam ruang kelas,” kata La Ode Suhaeni.

Suhaeni mengatakan akibat banjir tersebut ada tiga ruang kelas belajar terendam banjir. Puncak yang paling parah itu pada Rabu (13/4/2024) lalu.

“Kalau sudah hujan memang di sekolah kami ini sering banjir. Banjir yang terjadi di sekolah kami ini, akibat air kiriman dan tertampung di sini. Kita punya sekolah ini kan daerah rendah. Jadi, biar hujan sudah berhenti, banjir ada terus,” jelasnya.

Suhaeni juga mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Muna Barat sudah membantu mengatasi persoalan banjir yang sering terjadi sekolahnya. Sebelumnya ia juga sudah melaporkan kejadian ini kepada Dinas Pendidikan dan BPBD Muna Barat. (—-)

Kontributor: Adin
Editor: Ilham Surahmin



google news sultratop.com
  • Bagikan