SULTRATOP.COM, MUNA BARAT — Siswa SMA Negeri 1 Lawa digegerkan oleh penemuan ulat hidup di menu ikan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kejadian tersebut terjadi pada Senin, 3 November 2025.
Ulat tersebut ditemukan di piring makanan seorang siswa bernama Rizal, yang duduk di kelas XI⁵. Saat itu, Rizal tengah menyantap menu MBG dan mendapati ada ulat hidup di potongan ikan goreng yang disajikan.
Kepala SMA Negeri 1 Kusambi, Laode Mirad, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengaku mengetahui kejadian itu setelah video penemuan ulat tersebut beredar dan menjadi viral di media sosial.
“Saya juga kaget mendengar kabar adanya ulat di menu MBG di sekolah kami. Saya tahu setelah videonya sudah viral di media sosial,” ujar Laode Mirad saat ditemui di sekolahnya, Rabu (5/11/2025).
Mirad menuturkan, kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi di sekolahnya. Selama ini, program MBG berjalan dengan baik tanpa kendala berarti.
“Para siswa biasanya makan menu MBG sekitar pukul 12.00 WITA. Untung saja siswa kami teliti saat makan. Menu yang disajikan hari Senin lalu terdiri atas nasi, sayur, ikan goreng, dan buah,” jelasnya.
Atas insiden ini, Mirad menegaskan pihak sekolah akan memperketat pengawasan terhadap makanan MBG sebelum dibagikan kepada siswa.
Ia menegaskan pihaknya mendukung penuh program MBG ini, tetapi juga tidak ingin siswanya sakit karena makanan tersebut.
Ia pun meminta pihak penyedia MBG agar lebih teliti dalam proses pengolahan makanan serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar dapur produksi.
“Kejadian penemuan ulat ini sudah dua kali terjadi. Sebelumnya ditemukan di sayur, dan waktu itu kami anggap masih wajar. Namun kalau di ikan, ini menjadi pertanyaan besar bagi kami. Yang kami harapkan hanya satu, agar para siswa tetap sehat saat mengonsumsi makanan MBG,” ujarnya.
Sementara itu, Mitra SPPG MBG Kecamatan Barangka, Arman Hasa mengucapkan permohonan maaf atas kejadian ini. Ia berjanji akan melakukan pembenahan secepatnya terkait masalah ini.
“Kami memohon maaf atas kejadian ini. kejadian ini tidak kita inginkan dan menjadi bahan evaluasi kami kedepannya,” tuturnya.
Sebagai mitra, kata Arman Hasa, dirinya juga akan menyempurnakan tempat SPPG ini. Selain itu, akan menyiapkan seluruh fasilitas yang memadai.
Sebagai informasi, penemuan ulat dalam menu MBG ini merupakan kejadian kedua. Sebelumnya, kasus serupa juga terjadi di SMP Negeri 1 Barangka, yang sama-sama menerima suplai makanan dari SPPG Kecamatan Barangka. (B/ST)
Laporan: Adin















