2 May 2024
Indeks

Siap Maju di Pilkada Muna Barat, Fajar Hasan Resmi Daftar di PDIP

  • Bagikan
Muh Fajar Hasan saat menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon bupati Muna Barat kepada Ketua Tim Khusus Penjaringan, I Gede Anggadnyana didampingi caleg terpilih, yang dilaksanakan di posko juang kantor DPC PDIP Mubar di Desa Wapae Jaya, Kecamatan Tiworo Tengah, Jumat (19/4/2024). (Foto: Ist)

SULTRATOP.COM, MUNA BARAT – Muh Fajar Hasan menyatakan siap maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Muna Barat. Hal itu ditandai dengan secara resmi mendaftar di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), di Posko Juang DPC PDIP Muna Barat, di Desa Wapae Jaya, Kecamatan Tiworo Tengah, Jumat (19/4/2024).

Muh. Fajar Hasan yang didampingi sang istri tiba di kantor DPC PDI Perjuangan sekitar pukul 09.10 WITA. Perjalanannya ke kantor DPC PDI Perjuangan itu juga diiringi alat musik bleganjur dari masyarakat Hindu dan dikawal oleh para pecalang umat Hindu di Muna Barat.

Iklan Astra Honda Sultratop

Muh. Fajar Hasan mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran DPC PDIP Muna Barat atas penyambutan dirinya dalam mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon (balon) bupati Muna Barat.

Kata dia, sebagai kader tulen PDI Perjuangan, dirinya akan tetap mengikuti prosedur partai dalam penjaringan ini. Ia juga mengatakan bahwa ini adalah momentum yang sangat baik untuk saling membersamai, menguatkan, menompang, serta menyatukan gerak langkah untuk merebut kemenangan politik pada pilkada November nanti.

Fajar Hasan yang juga Ketua Harian Bappilu PDIP Sultra ini memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran struktur partai dan kader serta caleg yang terpilih maupun belum terpilih. Menurutnya, dengan modal politik yang cukup PDIP Mubar memiliki kesempatan untuk mengusung paslon kader internal pada pilkada ini.

“Tentunya prestasi ini tidak tiba-tiba turun dari langit, tetapi karena kerja keras, kegigihan, militansi dan soliditas seluruh kader di semua tingkatan. Sebagai ganjaran atas prestasi kader pada pilcaleg maka sudah sepatutnya pemberdayaan ekonomi terhadap seluruh kader harus menjadi atensi kita semua,” tuturnya.

Selain di PDIP, tambah FH sapaan akrabnya, ia akan mendaftar di partai-partai yang membuka penjaringan pendaftaran balon bupati dan wakil bupati. Ia juga sudah melakukan komunikasi politik dengan beberapa partai nonseat yang ada di Mubar.

“Saya sudah melakukan komunikasi politik dengan elite-elite partai. Untuk membangun Mubar dibutuhkan banyak gagasan dan keterlibatan banyak pihak, sehingga tercipta kolaborasi yang indah dalam membangun dan memajukan Muna Barat,” tuturnya.

Menurutnya, Muna Barat sejak dulu menjadi pusat peradaban adat, budaya, pertanian, kemaritiman dan syiar keagamaan. Untuk itu, dalam membangun Mubar harus diintegrasikan nilai-nilai adat dan budaya dalam setiap gerak pembangunan.

Sementara itu, Ketua Tim Khusus Penjaringan, I Gede Anggadnyana mengatakan berkas pendaftaran yang dikembalikan oleh Muh Fajar Hasan dinyatakan lengkap.

Setelah melihat Fajar Hasan secara resmi mendaftar di PDIP, ia mengaku ternyata banyak kader yang sangat potensial untuk menjadi calon bupati Muna Barat.

“Sejauh ini, yang mendaftar di PDIP sangat antusias ada tujuh balon. Sudah resmi yang mengembalikan berkas pendaftaran baru tiga balon, salah satunya Muh Fajar Hasan. Jadi, ada empat kader yang mendaftar di PDIP,” ucapnya.

Kata Angga yang merupakan caleg terpilih 2024, bahwa awalnya masih mengira-ngira siapa kader yang menjadi jagoan dari PDIP. Dengan hadirnya Fajar Hasan ini menjadi spirit baru untuk PDIP Muna Barat.

“Jadi, kegiatan hari ini telah terpantau oleh DPW dan DPP PDIP. Untuk keputusan siapa yang ditunjuk nanti ada di tangan Ibu Ketua Umum PDIP. Kita di Mubar hanya menunggu instruksi dan ketika instruksi turun kita (kader PDIP Mubar) akan bergerak turun merumput dan memperjuangkan PDIP pada Pilkada 2024 nanti,” ucapnya.

Sebagai informasi, PDI Perjuangan Muna Barat menjadi pemenang pada Pemilu 2024 lalu dengan meraih 5 kursi. Dengan perolehan 5 kursi di DPRD ini secara otomatis PDI Perjuangan sudah memenuhi syarat 20 persen (4 kursi dari 20 kursi) untuk mengusung calon bupati. (—–)

Kontributor: Adin



google news sultratop.com
  • Bagikan