SULTRATOP.COM, KENDARI – Sapi kurban Presiden RI Joko Widodo di Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk Iduladha 2024 berbobot 1 ton jenis simental dengan harga Rp85 juta.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio mengatakan, sapi tersebut berasal dari peternak di Desa Watupute, Kecamatan Mowewe, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim).
“Sapi tersebut akan diserahkan ke Masjid Al Kautsar Kendari untuk dibagikan kepada masyarakat setempat saat Iduladha 1445 Hijriah/2024 Masehi,” ungkapnya di Kendari pada Jumat (14/6/2024).
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya menyebut, sapi itu rencananya akan disembelih di Masjid Al Kautsar Kota Kendari. Prosesnya nanti akan diserahkan ke Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) untuk penanganan lebih lanjut.
“Saat ini sapi kurban Presiden itu masih berada di Koltim, rencananya akan dibawa di Kota Kendari satu hari sebelum Iduladha,” tutur Rusdin.
Lanjutnya, penyerahan secara simbolis sapi kurban Presiden di Sultra tersebut telah dilakukan oleh tim Sekretariat Presiden ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra. Ia menyebut tidak ada intervensi terhadap pemilihan sapi kurban Presiden, melainkan berdasarkan seleksi dari usulan ke pusat.
Sebelumnya sapi kurban tersebut juga sudah dilakukan verifikasi, pemeriksaan sampel darah yang kemudian dinyatakan sehat.
Sebagai informasi, Pemprov dalam hal ini Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra sebelumnya telah mengusulkan 4 ekor sapi yang disiapkan untuk kurban presiden di Sultra kepada Sekretariat Kepresidenan di bulan Mei 2024.
Hal tersebut menindaklanjuti surat Direktur Jenderal (Dirjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan nomor: 01250/PK.210/F/04/2024 perihal permintaan data ketersediaan sapi untuk Banmas Presiden RI tahun 2023 tanggal 01 april 2024 bahwa Sultra dialokasikan 1 ekor sapi kurban Presiden RI.
Sapi usulan tersebut berasal dari 2 kabupaten di Sultra, yaitu 2 ekor di Konawe Selatan (Konsel) dan 2 ekor di Kolaka Timur (Koltim) dengan jenis simental, limosin, dan wagyu.
Masing-masing sapi jenis simental dengan berat 1 ton berasal dari Desa Watupute, Kecamatan Mowewe, Kabupaten Koltim. Pemiliknya bernama Jusman dengan harga peternak Rp110 juta.
Selanjutnya, sapi jenis simental dengan berat 900 Kg dari Desa Watupute, Kecamatan Mowewe, Kabupaten Koltim. Pemiliknya adalah Hendri dengan harga peternak Rp100 juta.
Sapi jenis wagyu dengan berat 850 kg berasal dari Desa Tridana, Kecamatan Landano, Kabupaten Konsel. Pemiliknya adalah Sudirman dengan harga peternak Rp95 juta.
Kemudian, sapi jenis simental dengan berat 850 Kg berasal dari Desa Morone, Kecamatan Konda, Kabupaten Konsel. Pemiliknya bernama Edi Ardianto dengan harga peternak Rp95 juta. (===)
Kontributor: Ismu Samadhani