SULTRATOP.COM, MUNA BARAT – Bupati Muna Barat La Ode Darwin mengancam akan menghapus tunjangan perbaikan penghasilan (TPP) para ASN yang tidak hadir apel gabungan dan lalai menjalankan tugasnya tanpa alasan.
Hal itu diungkapkan La Ode Darwin saat dirinya bersama wakilnya, Ali Basa memimpin apel gabungan perdana di halaman kantor bupati, Senin (10/3/2025).
La Ode Darwin mengungkapkan kekecewaannya terhadap ASN yang tidak hadir di apel perdana dalam kepemimpinannya. Apalagi berdasarkan hasil laporan dari pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), ASN yang tidak hadir apel tanpa ada keterangan.
“Saya mendengar masih banyak ASN yang tidak hadir di apel perdana ini. Saya perintahkan kepada inspektorat untuk melakukan pemeriksaan khusus kepada para ASN ini. Saya beri waktu dua minggu laporannya sudah masuk kepada saya,” kata La Ode Darwin.
Beberapa hari lalu, kata DW sapaan akrabnya, ia melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa OPD dan menemukan banyak ASN yang tidak hadir tepat waktu. Bahkan ada yang tidak masuk kantor sudah berhari-hari. Ia memerintahkan Inspektorat segera melakukan pemeriksaan khusus dan jika ditemukan pelanggaran segera diproses.
“Jadi, ASN yang tidak hadir apel dan lalai menjalankan tugasnya tanpa alasan segera dihapuskan TPP-nya. Saya minta maaf kepada seluruh ASN, dalam prosesnya saya harus lembut, tetapi untuk tujuannya saya harus tegas,” ucapnya.
DW berharap ASN berkomitmen penuh untuk keberlanjutan pembangunan yang ada di Mubar, serta memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu, Wakil Bupati Mubar, Ali Basa mengatakan dengan sudah dilantiknya dirinya bersama La Ode Darwin diharapkan seluruh ASN memberikan dukungan dan kerja keras membangun daerah ini. Menurutnya, ASN merupakan sosok panutan di tengah-tengah masyarakat.
“Di apel perdana ini adalah semangat baru kita untuk lima tahun ke depan. Mari kita bawa Mubar menjadi Liwu Mokesa, pembangunan Mubar semakin maju dan masyarakatnya sejahtera,” harapnya.
Seperti kebijakan yang dilontarkan bupati Mubar, kata Ali Basa, bahwa apel gabungan kedepannya akan dilaksanakan dua kali selama satu bulan. Untuk itu, ia meminta kepada ASN agar menunjukan kinerja-kinerja yang positif.
“Saya mantan ASN, saya merasa kalau tidak hadir di kantor selama satu hari dan tanpa kabar, saya sangat merasa berutang. Jadi, mari kita merasa bahwa ASN itu adalah sosok panutan di tengah-tengah masyarakat,” ucapnya. (—)
Kontributor: Adin