SULTRATOP.COM, KENDARI – Masyarakat Kelurahan Tobuha, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), tepatnya di Jalan Dr. Sutomo kesal dengan sampah yang berserakan di ruas jalan hingga menimbulkan bau busuk. Buntutnya, masyarakat melakukan aksi blokade jalan dan bakar ban, Selasa (24/12/2024).
Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap tindakan membuang sampah sembarangan yang dilakukan sejumlah petugas sampah kompleks perumahan serta oknum lainnya yang disinyalir bukan warga setempat.
Salah satu warga sekitar, Simon Panggidae, mengatakan, sampah yang menumpuk selama beberapa minggu ini enggan diangkat oleh petugas sampah sehingga menimbulkan aroma tidak sedap.
Ia mengatakan, sampah-sampah tersebut kebanyakan dibuang pada larut malam, sekitar pukul 01.00 hingga 02.00.
“Kita pernah dapat orang buang sampah di sini sampai kita lempar agar tidak berani, kebanyakan mobil-mobil mewah buang sampah juga di sini, dan itu bukan warga kita” kata Simon Panggidae.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari, Paminuddin, mengatakan, warga Tobuha kesal dengan ulah orang-orang yang membuang sampah sembarangan dan tidak sesuai jadwal yang ditentukan. Akhirnya, menimbulkan volume sampah yang cukup besar.
Ia mengakui pihaknya terlambat melakukan pengangkutan karena banyak tempat yang harus dijangkau.
“Rencananya akan kita tutup pembuangan sampah di sini. Nanti kita koordinasikan ke pihak camat dan lurah untuk disampaikan dengan warganya terlebih dahulu,” ujarnya.
Ia menambahkan, seluruh masyarakat yang mengunakan jasa sampah kompleks agar membuang sampah di lokasi yang telah disediakan seperti di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Kepada teman-teman pengangkut sampah perumahan, baik itu roda tiga dan mobil pikap untuk tidak membuang sampah di lokasi ini. Buang saja di lokasi TPA, di sana sudah kita sediakan lokasi,” tambahnya.
Sementara Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Parinringi, menjelaskan, persoalan sampah ini akan segera ditindaklanjuti
“Insyahallah di hari pertama bertugas sebagai Pj Wali Kota Kendari akan menindaklanjuti kendala yang dihadapi oleh masyarakat, persoalan sampah yang berserakan akan kita angkut. Besok kita akan mencari titik-titip sampah yang seperti ini, meskipun libur kami tetap bekerja,” bebernya.
Ia menambahkan, setelah meninjau permasalahan tersebut pihaknya akan segera melakukan rapat kordinasi terkait permasalahan sampah di Kota Kendari.
“Sebentar kami akan melaksanakan rapat bersama seluruh OPD bersama camat, lurah, RW dan RT khusus membahas masalah sampah,” pungkasnya. (B/ST)
Penulis: Bambang Sutrisno