SULTRATOP.COM, KENDARI – Rumah Sakit Jantung Pembuluh Darah dan Otak (RSJPDO) Oputa Yi Koo Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) sukses melakukan operasi perdananya pada Jumat (6/12/2024).
Operasi yang dilakukan yaitu bedah pintas arteri koroner yang melibatkan kolaborasi 9 tenaga ahli RS Jantung Harapan Kita Jakarta dan dokter serta staf medis RS Jantung Oputa Yi Koo Kendari kepada pasien seorang lansia laki-laki.
Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto mengatakan, kolaborasi itu menjadi bukti nyata transfer pengetahuan dan keahlian dalam bidang kedokteran antara institusi kesehatan pusat dan daerah.
“Kehadiran layanan operasi jantung canggih seperti bedah pintas arteri koroner di Sultra adalah terobosan besar dalam bidang kesehatan regional,” ungkap Andap.
Plt Direktur RS Jantung Oputa Yi Koo Kendari, dr. Al Gazali Amirullah mengatakan, pembangunan rumah sakit tersebut dilakukan sejak 2019 oleh PT SMI dan peralatan menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Kemarin alhamdulillah sudah dilakukan operasi perdana bedah jantung pintas arteri koroner yang dilakukan di rumah sakit ini yang merupakan program prioritas Bapak Gubernur Ali Mazi dan Lukman Abunawas,” tutur Al Gazali.
Kondisi pasien yang telah melakukan operasi jantung perdana di RSJPDO Oputa Yi Koo dalam kondisi sadar dan baik, serta selalu dilakukan monitor.
Saat dikunjungi oleh Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadin Sadikin, pasien mengaku masih merasakan sakit di area dadanya. Namun, hal tersebut merupakan kondisi yang wajar karena operasi dilakukan dengan membuka tulang dada pasien.
“Tadi saya tanya, kenapa? Masih sakit dadanya katanya, itu karena digergaji tulangnya, jadi itu sampai 2 atau 3 minggu,” tutur Menteri Budi. (B/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani