15 April 2025
Indeks

Polusi Udara dan Masa Depan Anak-anak: Ancaman yang Tak Bisa Diabaikan

  • Bagikan
Polusi Udara dan Masa Depan Anak-anak: Ancaman yang Tak Bisa Diabaikan
Muh. Taufik Hidayat, MS.

SULTRATOP.COM, OPINI – Polusi udara telah lama menjadi ancaman kesehatan masyarakat yang semakin sulit diabaikan. Dalam beberapa dekade terakhir, berbagai penelitian telah membuktikan bahwa dampak buruk polusi udara tidak hanya dirasakan oleh orang dewasa, tetapi juga sangat memengaruhi kelompok rentan seperti anak-anak dan balita.

Temuan dari berbagai studi menunjukkan bahwa paparan polusi udara, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, memiliki dampak serius terhadap kesehatan pernapasan anak-anak, termasuk peningkatan risiko asma, infeksi saluran pernapasan bawah, serta gangguan pertumbuhan paru-paru.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Lebih dari itu, efek polusi udara ternyata tidak hanya terbatas pada masalah pernapasan, tetapi juga berkontribusi pada penyakit jantung iskemik dan kanker paru-paru dalam jangka panjang.

Berdasarkan tinjauan beberapa penelitian, ada tiga aspek utama yang perlu menjadi perhatian serius dalam mitigasi polusi udara terhadap anak-anak. Pertama, pentingnya perilaku perlindungan di tingkat individu dan rumah tangga. Misalnya, menghindari paparan langsung terhadap asap rokok, mengurangi aktivitas luar ruangan saat tingkat polusi tinggi, serta menggunakan alat penyaring udara dalam ruangan.

Kedua, peran penting kebijakan publik dalam membatasi emisi polutan dari lalu lintas dan industri. Tanpa regulasi yang ketat, sulit untuk mengurangi tingkat polusi yang semakin tinggi di banyak kota besar. Ketiga, perlunya penelitian lebih lanjut mengenai bagaimana polusi udara dalam ruangan turut berkontribusi terhadap masalah kesehatan anak-anak.

Sumber polusi seperti pembakaran biomassa, penggunaan bahan bakar fosil, serta senyawa organik volatil dari produk rumah tangga perlu dikaji lebih dalam untuk memahami dampaknya terhadap kesehatan.

Selain kebijakan publik yang ketat, peran orang tua sangat penting dalam melindungi anak-anak dari dampak polusi udara. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan orang tua untuk mencegah anak mereka mengidap penyakit pernapasan akibat polusi udara:

1. Mengurangi aktivitas luar ruangan saat polusi tinggi

Hindari membawa anak-anak ke luar rumah terutama pada jam-jam sibuk lalu lintas atau saat terjadi kebakaran hutan yang meningkatkan polusi udara.

2. Membuat lingkungan dalam rumah lebih sehat

Gunakan alat penyaring udara, pastikan ventilasi baik, dan hindari penggunaan bahan kimia berbahaya dalam rumah.

3. Menghindari paparan asap rokok

Pastikan rumah dan kendaraan bebas dari asap rokok, karena zat beracun dari asap tembakau dapat memperburuk kondisi paru-paru anak-anak.

4. Menerapkan pola hidup sehat

Memberikan anak-anak asupan makanan bergizi seperti sayuran dan buah-buahan yang mengandung antioksidan tinggi untuk membantu melindungi tubuh dari dampak polusi.

5. Mengenakan masker saat diperlukan

Jika terpaksa berada di luar ruangan saat tingkat polusi tinggi, anak-anak bisa menggunakan masker yang mampu menyaring partikel berbahaya di udara.

Salah satu tantangan terbesar dalam menangani masalah polusi udara adalah kesenjangan dalam implementasi langkah-langkah mitigasi antara negara maju dan berkembang. Di banyak negara maju, teknologi pemantauan kualitas udara sudah cukup maju, dan masyarakat memiliki akses lebih baik terhadap alat mitigasi seperti penyaring udara.

Sementara itu, di negara berkembang, keterbatasan infrastruktur serta rendahnya kesadaran masyarakat masih menjadi penghambat dalam penerapan strategi perlindungan yang efektif. Ini menunjukkan bahwa selain kebijakan lingkungan yang lebih ketat, edukasi masyarakat juga harus diperkuat agar langkah-langkah perlindungan dapat diterapkan secara lebih luas.

Tak dapat disangkal bahwa polusi udara adalah masalah lingkungan sekaligus tantangan kesehatan masyarakat yang membutuhkan perhatian serius. Untuk itu, perlu adanya kolaborasi erat antara pemerintah, akademisi, tenaga kesehatan, serta masyarakat dalam mengembangkan strategi mitigasi yang lebih komprehensif.

Kebijakan yang lebih ketat dalam membatasi emisi kendaraan, peningkatan akses terhadap alat mitigasi bagi kelompok rentan, serta edukasi masyarakat mengenai bahaya polusi udara adalah langkah-langkah yang harus segera diambil.

Jangan sampai generasi mendatang harus menanggung dampak buruk dari kelalaian kita dalam menangani masalah ini. Masa depan anak-anak kita bergantung pada keputusan yang kita buat hari ini. (*)

Penulis: Muh. Taufik Hidayat, MS.
Mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan