SULTRATOP.COM, MUNA BARAT – Tiga pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) masa jabatan tahun 2024-2029 resmi dilantik, bertempat di aula rapat kantor DPRD Mubar, Senin (11/11/2024).
Tiga pimpinan yang dilantik adalah ketua DPRD Mubar dipimpin oleh La Ode Rafiuddin dari PDIP. Wakil ketua I, La Ode Aca dari Partai Golkar, dan Wakil ketua II DPRD Mubar, La Ode Amin dari PKB.
Ketua DPRD Mubar La Ode Rafiuddin mengatakan, momen pelantikan ini merupakan peristiwa politik yang memberikan makna dan mengandung nilai sejarah dari para pimpinan. Kata dia, peristiwa ini awal dari pelaksanaan tugas selaku pimpinan dewan periode 2024-2029.
“Pelantikan in awal bagi kami selaku pimpinan DPRD. Kita dituntut harus mampu berkiprah dalam gerak kerja yang serasi dan padu dengan kepala daerah dan segenap jajaran Pemkab Mubar,” kata Ketua DPRD Mubar, La Ode Rafiuddin.
Rafiuddin mengatakan, legislatif dan eksekutif akan berusaha mewujudkan kesejahteraan masyarakat Mubar yang lebih baik. Untuk itu, ia mengajak seluruh komponen masyarakat membangun komunikasi yang teratur dan mengimplementasikannya secara konkrit dalam membicarakan segala permasalahan yang muncul di masyarakat.
Ia melanjutkan, anggota DPRD adalah utusan dari parpol yang berbeda-beda, tetapi satu dalam tujuan yakni menjembatani aspirasi masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan mereka. Oleh karena itu ia berharap kepada seluruh anggota dewan untuk bekerja bersama-sama dan menjadi sebuah teamwork yang baik guna menjalankan berbagai amanat rakyat yang diterima.
“Mari kita menjadi jembatan untuk masyarakat dalam rangka mewujudkan kehidupan masyarakat Mubar yang sejahtera, adil dan makmur,” tuturnya.
Sementara itu, Pj Bupati Mubar, La Ode Butolo mengucapkan selamat kepala pimpinan DPRD Mubar yang baru saja dilantik masa jabatan 2024-2029. Kata dia, hari ini di usia Mubar yang ke-10 tahun akan menjadi hari yang bersejarah di DPRD Mubar.
Ia berharap pimpinan DPRD yang baru dilantik dapat melaksanakan tugas dengan sepenuh hati dan berpegang teguh dengan pilar utama kebangsaan, yakni UUD 1945, Pancasila, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Menurutnya, posisi pimpinan DPRD bukan hanya sekadar jabatan atau kedudukan, tetapi sebuah amanah melaksanakan cita-cita bersama untuk sebuah daerah yang lebih maju, sejahtera, dan lebih bermartabat.
Untuk itu, Butolo berharap kepada pimpinan DPRD dapat melaksanakan tugasnya dengan melibatkan semua elemen politik dan masyarakat. Kata dia, DPRD harus menjadi sebuah simbol bangsa yang ideal.
“DPRD hendaknya hadir di tengah masyarakat dan menyuarakan suara masyarakat. Karena di tangan kalian amanat rakyat dititipkan kepada 20 anggota DPRD Mubar,” ungkapnya.
“Saya berharap DPRD dapat memperkuat fungsi yaitu legislasi, pengawasan dan anggaran. Ketiga fungsi ini harus berjalan beriringan. Saya juga berharap DPRD dapat melahirkan produk-produk legislasi yang relevan dengan kepentingan jangka panjang daerah,” tambahnya.
Butolo menambahkan dalam perjalanannya DPRD adalah dari pemerintah daerah (eksekutif) sebagai mitra bersama dan mendorong berbagai program dan kebijakan untuk kesejahteraan masyarakat. (B/ST)
Kontributor: Adin