SULTRATOP.COM, MUNA BARAT – Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Pemkab Mubar) menggelar rapat persiapan kunjungan Presiden Jokowi yang diperkirakan pada Selasa dan Rabu, 26-27 Maret 2024.
Sekretaris Daerah (Sekda) Mubar LM Husein Tali mengungkapkan, rapat yang digelar ini merupakan tindak lanjut dalam mengantisipasi kedatangan Presiden RI di Mubar.
Seperti informasi yang beredar bahwa Presiden Jokowi akan datang pada Selasa (26/3/2024) mendatang. Namun, kata Husein Tali, kemungkinan akan bergeser setelah Idulfitri nanti.
“Kita tetap siap dan standby sambil menunggu informasi A1 terkait kedatangan atau kunjungan Presiden Joko Widodo di Muna Barat ini,” kata Husein Tali ditemui di rujab bupati di Desa Latugho, Kecamatan Lawa, Sabtu (23/3/2024).
Untuk rute kunjungan Presiden di Mubar, kata Husein Tali, ada beberapa titik yang akan dikunjungi, salah satunya meresmikan pekerjaan pembangunan jalan instruksi presiden (Inpres) yang berada di dua titik, yakni Desa Lahaji—Tangkumaho dan Desa Abadi Jaya—Sangia Tiworo.
“Jadi, untuk rutenya itu dari Bandara Sugimanuru menuju ke peresmian jalan inpres Desa Lahaji—Tangkumaho. Kemudian, jalan inpres berikutnya di Desa Abadi Jaya—Sangia Tiworo. Dan selanjutnya mengunjungi pasar rakyat Matakidi, Kecamatan Barangka,” bebernya.
“Untuk sementara ini agenda Bapak Presiden. Kita belum tahu di mana pertama akan berkunjung, yang pasti kami tetap selalu melakukan koordinasi keamanan paspampres,” tambahnya.
Dengan kedatangan Presiden RI di Mubar, kata dia, pihaknya akan membenahi beberapa ruas jalan yang berlubang dengan melakukan penambalan. Ia juga menyebut kedatangan Presiden RI ini suatu keberkahan bagi Mubar.
“Alhamdulillah, Mubar dapat terpilih sebagai daerah kunjungan Presiden. Kita ambil positifnya, karena tidak semua daerah dapat dikunjungi oleh Presiden. Untuk itu, kita berharap seluruh stakeholder dan pemerintah daerah bekerja bahu-membahu menyukseskan kunjungan ini, serta masyarakat ikut membantu, khususnya keamanan dan kenyamanan kita jaga bersama,” tuturnya. (—–)
Kontributor: Adin
Editor: Ilham Surahmin