SULTRATOP.COM, LAWORO – Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) menerima penghargaan dari Ombudsman RI perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) atas hasil penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik tahun 2023. Penghargaan ini diterima langsung oleh Pj Bupati Muna Barat, La Ode Butolo yang diserahkan oleh Ketua Ombudsman RI Perwakilan Sultra, Masri Susilo pada Selasa (16/1/2024).
Pada penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik tahun 2023, Mubar mendapatkan nilai tertinggi atau rapor hijau yakni 81,84 (kategori B). Rapor hijau ini mengantarkan Mubar terbaik pertama dari 17 kabupaten/kota di Sultra.
Pj Bupati Mubar, La Ode Butolo memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Ombudsman RI Perwakilan Sultra atas penilaian tersebut. Dengan hasil penilaian ini, kata Butolo, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di Mubar.
“Alhamdulillah Mubar menjadi satu-satunya daerah yang mendapatkan rapor hijau terkait kepatuhan pelayanan publik di Sultra,” kata La Ode Butolo.
Menurut Butolo, rapor hijau ini berarti menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakatnya. Dalam tiga tahun terakhir ini dapat dibuktikan dengan hasil penilaian yang semakin membaik.
Pada 2021, Mubar berada dalam zona merah dengan nilai 34,19 dan menempati posisi ke 15 dari 17 kabupaten/kota di Sultra. Kemudian, pada 2022 naik ke zona kuning dengan nilai 69,27 dan menempati posisi pertama di Sultra. Sedangkan pada 2023, Mubar mendapat nilai 81,84 dan menempati posisi pertama serta satu-satunya daerah di Sultra yang meraih rapor hijau.
Tentunya, tambah Butolo, hasil yang didapatkan dengan raihan kualitas tertinggi ini tidak turun dari langit begitu saja. Tetapi, semua ini berkat bimbingan dari Ombudsman RI dan keseriusan pemerintah daerah yang diimplementasikan oleh kepala OPD dan seluruh jajarannya.
Butolo juga mengingatkan jajarannya agar tidak terlena dengan perolehan rapor hijau ini. Sebab, meski telah memperoleh zona hijau, namun nilai ini masih jauh dari nilai perolehan tertinggi nasional. Capaian tertinggi tahun ini adalah 97,44 dan Mubar berada di peringkat ke-223 dari 415 kabupaten seluruh Indonesia.
“Untuk itu, saya mengajak seluruh kepala OPD dan jajarannya untuk terus bekerja keras dan keseriusan yang lebih baik untuk dapat masuk opini kualitas tertinggi. Ingat Muna Barat masih butuh 6,17 poin lagi,” tambahnya.
Sebagai Pj Bupati Mubar, kata Butolo, pada tahun 2024 ini akan menargetkan perolehan opini kualitas tertinggi. Olehnya itu, ia bersama Sekda Mubar akan kembali mengakomodir dan melakukan langkah-langkah strategi guna memperoleh target tersebut.
“Jadi, Pemkab Mubar pada tahun 2024 ini, selain mempertahankan kita juga menargetkan perolehan kualitas tertinggi. Bekerja sama dengan Ombudsman, kita akan melakukan workshop peningkatan kualitas pelayanan publik, penanganan pengaduan dan lainnya,” ucapnya.
Ia juga akan melanjutkan program strategis yang sementara dilaksanakan terkait peningkatan pelayanan publik. Seperti menuntaskan pembangunan kantor bupati, kantor DPRD Mubar, dan pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP).
Pembangunan MPP ini bertujuan untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat, karena seluruh instansi pelayanan publik, baik otonom kabupaten, provinsi maupun pusat akan dikumpul dalam satu tempat. (—–)
Kontributor: Kasman
Editor: Ilham Surahmin