SULTRATOP.COM– Beredar luas di grup WhatsApp warga Kota Kendari pada Senin pagi (12/5/2025) sebuah narasi yang menyebut penyebab pemadaman listrik massal yang melanda sejumlah wilayah di Sulawesi (termasuk Kendari) dari Minggu malam (11/5/2025) pukul 20.46 Wita hingga Senin dini hari (12/5/2025) pukul 02.54 Wita.
Dalam pesan viral yang sudah diteruskan berkali-kali via WhatsApp itu disebutkan bahwa penyebabnya adalah gangguan transmisi dan cuaca ekstrem. Disebutkan pula bahwa akibat gangguan itu, 31 gardu induk di Sulawesi Utara dan Gorontalo kehilangan tegangan dan menyebabkan pemadaman total.
Berikut narasi lengkapnya.
Pemadaman listrik yang melanda sebagian besar wilayah Sulawesi, termasuk Palu, pada Minggu malam, 11 Mei 2025, disebabkan oleh gangguan pada sistem transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) yang menghubungkan Gardu Induk Lopana Amurang dan Gardu Induk Teling Gas Insulated Switchgear (GIS). Gangguan ini menyebabkan 31 gardu induk di Sulawesi Utara dan Gorontalo kehilangan tegangan, mengakibatkan pemadaman listrik total di wilayah tersebut.
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) telah mengerahkan tim teknis untuk memulihkan sistem kelistrikan secara bertahap. Hingga Rabu malam, 12 dari 31 gardu induk yang terdampak telah berhasil dipulihkan.
Selain itu, di wilayah Sulawesi Selatan, pemadaman listrik juga terjadi akibat cuaca ekstrem yang menyebabkan penurunan debit air di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), sehingga pasokan listrik berkurang.
PLN menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang serta bersabar selama proses pemulihan berlangsung. Informasi resmi terkait pemadaman listrik ini dapat diperoleh melalui akun media sosial resmi PLN atau layanan pelanggan PLN 123.
Pemeriksaan Fakta
Tim Cek Fakta Redaksi Sultratop.com menelusuri informasi tersebut melalui pemberitaan media online. Berdasarkan pemberitaan resmi dari Kantor Berita Antara yang terbit pada 11 Mei 2025, peristiwa pemadaman listrik memang terjadi di sejumlah daerah Sulawesi Tengah seperti Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala, Parigi Moutong, dan Poso pada Minggu malam (11/5/2025), tepatnya pukul 20.46 Wita.
Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palu, Yanuar, dalam keterangannya yang diterima Antara pada Minggu, 11 Mei 2025, menyebutkan bahwa pemadaman tersebut disebabkan oleh gangguan pada sistem transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV yang menghubungkan Gardu Induk Lopana Amurang dan Gardu Induk Teling Gas Insulated Switchgear (GIS).
Selain itu, gangguan juga terjadi pada sistem transmisi 275 kV yang melintasi wilayah Latuppa, Pamona, dan Wotu, sehingga sebagian gardu induk di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara mengalami kehilangan tegangan. Akibatnya, 31 gardu induk di Sulawesi Utara dan Gorontalo ikut terdampak dan mengalami pemadaman total.
Sejak kejadian itu, PLN melalui Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) langsung mengerahkan tim teknis untuk memulihkan sistem secara bertahap.
Khusus isi pesan viral “hingga Rabu malam, 12 dari 31 gardu induk yang terdampak telah berhasil dipulihkan”, hanya salah penyebutan hari. Seharusnya hingga Minggu malam (11/5/2025), 12 dari 31 gardu induk yang terdampak telah berhasil dipulihkan sesuai pemberitaan Antara.
Sementara itu, benar bahwa di wilayah Sulawesi Selatan, PLN juga melaporkan terjadinya pemadaman listrik akibat cuaca ekstrem yang menyebabkan penurunan debit air di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), sehingga pasokan listrik berkurang.
Kesimpulan
Verifikasi Tim Cek Fakta Sultratop.com menyimpulkan sebagian benar klaim dalam pesan berantai yang menyebut pemadaman listrik di sebagian besar wilayah Sulawesi pada 11 Mei 2025 disebabkan oleh gangguan transmisi dan cuaca. Kesalahan pada pesan viral adalah penyebutan “hingga Rabu” yang seharusnya “hingga Minggu”.(===)
Laporan: Tim Redaksi
Referensi: PLN Palu sebut sebagian besar wilayah Sulteng alami padam listrik [https://www.antaranews.com/berita/4828397/pln-palu-sebut-sebagian-besar-wilayah-sulteng-alami-padam-listrik]