SULTRATOP.COM, KENDARI – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi bakal melakukan investigasi pada sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk memastikan pelayanan yang diberikan mengikuti Standar Operasional Perusahaan (SOP) yang berlaku.
Area Manager Comm, Rel & CSR Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan, salah satu sasaran investigasi tersebut adalah SPBU Kompak 7493104 Jalan Tapak Kuda, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari yang beberapa waktu lalu ada kejadian BBM jenis pertalite bercampur air.
“Pertamina memohon maaf atas kejadian ini khususnya kepada masyarakat yang terdampak,” ungkap Fahrougi dalam keterangan resminya pada Rabu (14/8/2024).
Lanjutnya, Pertamina telah berkoordinasi dengan pihak SPBU untuk dilakukan tank cleaning khusus untuk tangki pendam BBM Pertalite serta berkoordinasi dengan Fuel Terminal Kendari untuk penyelesaian kontaminasi.
Pertamina bakal melakukan inspeksi secara langsung ke SPBU tersebut untuk memastikan kejadian yang sebenarnya dan melakukan langkah penanganan selanjutnya.
Jika hasil investigasi tersebut SPBU terbukti secara lalai tidak mengikuti standar operasional perusahaan yang berlaku maka akan diberikan sanksi tegas sesuai dengan kontrak yang berlaku.
Kata Fahrougi, kejadian tersebut menjadi bahan evaluasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen, serta pihak SPBU akan bertanggung jawab secara penuh untuk memperbaiki kendaraan konsumen yang terkena dampak pengisian BBM yang bercampur air serta memberikan kompensasi pengisian Pertamax ke kendaraan terdampak.
Sebagai alternatif, masyarakat dapat melakukan pembelian BBM melaui SPBU terdekat yaitu SPBU 7493103 dan SPBU 7493211 di Kecamatan Mandonga. Masyarakat juga dapat memberikan keluhan dan aduan jika menemui dan mencurigai adanya kecurangan pada SPBU ke Pertamina Call Center 135.
Sebagai informasi, kejadian Pertalite bercampur air di SPBU Tapak Kuda itu terjadi pada Selasa (13/8/2024). Akibatnya, beberapa mobil yang melakukan pengisian bahan bakar di SPBU itu mogok.
Beberapa mobil yang mengalami mogok langsung dibawa ke bengkel oleh pemiliknya. Sedangkan, mobil lainnya dibawa ke SPBU Tapak Kuda untuk diperbaiki. (—-)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor Ilhan Surahmin: