SULTRATOP.COM, KENDARI — Sebanyak 417 mahasiswa baru (maba) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari mengikuti pembekalan wawasan kebangsaan yang disampaikan oleh Perwira Seksi Administrasi Kesehatan Detasemen Kesehatan Wilayah (Pasiminkes Denkesyah) 14.04.03 Kendari, Lettu CKM dr. Idul Saputra, pada Selasa (16/9/2025).
Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Sport Center UHO dan diikuti oleh 331 maba Program Studi S-1 Kesehatan Masyarakat serta 86 maba Program Studi S-1 Gizi. Pembekalan ini merupakan bagian dari program pembinaan karakter yang rutin dilaksanakan setiap tahun oleh FKM UHO
Dalam penyampaian materinya, Lettu CKM dr. Idul Saputra menekankan pentingnya penanaman nilai-nilai kebangsaan sejak dini agar mahasiswa dapat tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter, berintegritas, dan memiliki semangat cinta tanah air.
“Mahasiswa ini akan menjadi penerus bangsa kedepannya. Kita tanamkan ini dengan harapan ke depannya tidak perlu lagi ada hal-hal yang bisa menyebabkan mereka terpapar isu-isu hoaks, SARA, maupun yang lainnya,” ungkapnya.
Kata dia, wawasan kebangsaan dan cinta tanah air adalah sesuai yang penting dan harus mendarah daging. Salah satunya dengan melakukan hal-hal positif seperti menjadi masyarakat yang baik, berprestasi baik akademik maupun nonakademik, serta tetap patuh terhadap aturan negara.
Lettu Ckm dr Idul Saputra juga mengajak para mahasiswa untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam bersikap dan bertindak, serta tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham yang dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FKM UHO, La Ode Muhamad Sety mengatakan, pembekalan tersebut sudah menjadi agenda tahunan untuk mengenalkan dunia kampus dan bagaimana sikap mencintai negara agar menjadi generasi yang bisa mewujudkan cita-cita bangsa.
“Mereka itu generasi penerus bangsa yang butuh kesiapan mental, dan skill yang baik,” ujarnya.
La Ode Muhamad Sety juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi Denkesyah Kendari dalam memberikan pembekalan wawasan kebangsaan bagi para Maba FKM UHO.
Ia harap, materi yang disampaikan itu bisa diserap dan dipahami sehingga mahasiswa tidak hanya tumbuh menjadi insan akademis, tapi juga menjadi agen perubahan yang memiliki jiwa nasionalisme dan tanggung jawab terhadap masa depan bangsa.
Senada dengan itu, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerja Sama FKM UHO, Jafriati berharap kegiatan pengkaderan Maba tahun 2025 itu dapat menjadi langkah awal yang positif dalam membentuk karakter, semangat belajar, dan jiwa kepemimpinan sebagai insan akademik yang berintegritas dan siap berkontribusi bagi masyarakat.
“Pengkaderan bukan sekadar ajang perkenalan atau orientasi kampus, melainkan juga merupakan titik awal pembentukan karakter, etika, dan semangat intelektual mahasiswa sebagai insan akademik,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Syawal Kamaluddin Saptaputra menyebut, selain pemateri internal, pihaknya juga mengahdirkan pihak TNI yaitu Pasiminkes Denkesyah 14.04.03 Kendari, Lettu CKM dr Idul Saputra untuk membawakan materi terkait kehidupan berbangsa dan bernegara, jati diri bangsa dan pembinaan kesadaran bela negara.
Juga seorang Psikolog, Chadijah D. Selomo dengan materi pembentukan karakter mahasiswa dan membangun kesehatan mental mahasiswa.
“Kedua narasumber tersebut dirancang untuk membekali Maba dengan mental yang tangguh dan wawasan yang luas,” ucap Syawal. (B/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani