SULTRATOP.COM, KENDARI – Mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) menorehkan prestasi di dunia jurnalistik. Tim Ilmu Komunikasi UHO berhasil meraih juara dalam Festival Jurnalistik Muda yang digelar salah satu media online.
Mereka menyabet gelar Karya Jurnalistik Terbaik tingkat mahasiswa dengan liputan bertema “Manfaat dan Bahaya Inovasi Pembayaran Digital,” yang menyoroti kemudahan transaksi di era digital serta risiko keamanannya.
Kompetisi berlangsung pada 27-28 Februari 2025 di salah satu pusat perbelanjaan di Kendari, dengan lomba karya jurnalistik pelajar dan mahasiswa sebagai salah satu kategori yang dipertandingkan.
Tim UHO yang terdiri dari Nur Ilmi Khair (Ketua), Nurfadillah (Penulis), Dini Wahyuni (Editor), La Ode Agessi Rasihu (Reporter), dan Evan Abisha Abraham (Fotografer) berhasil menyabet juara kategori Karya Jurnalistik Terbaik tingkat mahasiswa. Mereka merupakan mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UHO, angkatan 2022 yang kini berada di semester enam.
Dini Wahyuni, salah satu anggota tim, menjelaskan bahwa karya jurnalistik mereka mengangkat tema “Manfaat dan Bahaya Inovasi Pembayaran Digital”. Menurutnya, tema ini dipilih karena pesatnya perkembangan transaksi digital yang menawarkan kemudahan dan efisiensi, tetapi di sisi lain juga membawa risiko jika masyarakat kurang memahami keamanannya. Melalui karya ini, mereka ingin memberikan informasi yang edukatif dan bermanfaat bagi pembaca.
“Kami mulai mempersiapkan karya ini sekitar seminggu sebelum lomba. Setelah menentukan tema dan pembagian tugas, kami bekerja keras agar bisa menyelesaikannya tepat waktu meski dengan keterbatasan waktu yang ada,” kata Dini, Sabtu (1/3/2025).
Dini mengaku sangat senang dan bangga atas kemenangan ini, yang menjadi prestasi pertama tim mereka di tahun 2025. Menurutnya, kerja sama tim yang solid menjadi kunci utama keberhasilan mereka.
“Ini adalah pencapaian yang sangat berarti bagi kami. Kami berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berkompetisi di bidang jurnalistik,” ujarnya.
Selain itu, Dini dan tim berharap agar UHO dapat menyediakan fasilitas yang lebih memadai untuk mendukung kegiatan praktikum mahasiswa, khususnya di bidang komunikasi. Mereka menyoroti minimnya fasilitas yang selama ini dikenal sebagai Lab Komunikasi, yang hingga kini belum mereka rasakan manfaatnya secara optimal.
“Kami berharap universitas bisa menyediakan sarana dan prasarana yang lebih baik untuk mendukung pembelajaran praktikum. Sejak awal menjadi mahasiswa hingga kini memasuki semester akhir, kami belum pernah merasakan fasilitas yang layak di bidang ini. Semoga kritik dan saran ini bisa menjadi pertimbangan bagi pihak kampus untuk lebih mendukung mahasiswa,” tambahnya.
Ke depan, mereka berharap prestasi ini dapat membuka peluang lebih luas di dunia kerja. “Kami ingin terus berkembang dan siap bersaing di dunia profesional melalui setiap prestasi yang kami raih,” pungkas Dini. (B/ST)
Laporan: Putriani Amaliah