2 May 2024
Indeks

Lima Tempat Wisata di Buteng yang Wajib Dikunjungi

  • Bagikan
Pasir Timbul Bone Labunta. (Foto: Instagram/La_poer)

SULTRATOP.COM, KENDARI – Lima tempat wisata di Buteng atau Buton Tengah ini wajib kalian kunjungi jika berkunjung ke salah satu kabupaten yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra) tersebut.

Buteng memiliki destinasi wisata yang lengkap, baik itu wisata bahari, sejarah dan alamnya.

Iklan Astra Honda Sultratop

Nah, redaksi sultratop.com akan merekomendasikan lima tempat wisata di Buteng yang wajib kalian kunjungi jika berkunjung di Buteng. Apa saja? Yuk simak di bawah ini.

Pantai Mutiara

Pantai Mutiara merupakan salah satu pantai terbaik di Sultra. Destinasi wisata yang terletak di Desa Gumanano, Kecamatan Mawasangka ini memiliki bentang pasir putih yang halus dan panjang.

Pantai Mutiara merupakan salah satu pantai terbaik di Sultra. (Foto: Ilham Surahmin/Sultratop.com)

Saat ini Pantai Mutiara menjadi destinasi wisata unggulan yang dikelola oleh pemerintah kabupaten setempat.

Di sana terdapat fasilitas berupa gazebo, cafe/rumah makan serta beberapa vila di depan pantai.

Tempat wisata ini berjarak sekitar 30 kilometer dari Lakudo, ibu kota Kabupaten Buteng dan dapat diakses menggunakan roda dua maupun roda empat.

Gua Bidadari

Gua bidadari merupakan spot wisata petualang alam yang bisa menjadi pilihan destinasi bagi kalian yang menyukai wisata gua.

Lokasi Gua Bidadari (Foto: Ilham Surahmin/Sultratop.com)

Destinasi wisata yang berada di Desa Kolowa, Kecamatan Gu ini memiliki keunikan tersendiri. Terdapat lubang pada bagian atas gua sehingga pancaran sinar matahari bisa masuk ke dalam gua tersebut.

Biasanya pengunjung memanfaatkan momen saat pancaran sinar matahari masuk ke dalam gua untuk berfoto di atas batu.

Tak hanya itu, suasana kawasan Gua Bidadari juga masih sangat alami dan banyak pepohonan yang rindang sehingga terasa sejuk saat berada di kawasan ini. Kemudian, lokasinya juga tidak jauh dari pemukiman warga.

Dari ibu kota Buteng, Kecamatan Lakudo untuk sampai di lokasi tersebut kurang lebih 20 kilometer dan bisa diakses menggunakan roda dua maupun roda empat.

Gua Koo

Gua Koo merupakan salah destinasi wisata yang sudah lama dikenal dan banyak dikunjungi masyarakat. Bahkan tempat ini juga didatangi wisatawan mancanegara.

Pemandangan Gua Koo di Buteng. (Foto: Ilham Surahmin/Sultratop.com)

Gua Koo berada di Desa Lantongau, Kecamatan Mawasangka Tengah. Jaraknya kurang lebih 15 kilometer dari ibu kota kabupaten dan posisinya berada di jalan poros yang menghubungkan Lakudo- Kecamatan Mawasangka Induk.

Wisata ini memiliki kolam air tawar yang jernih dan berwarna biru tepat berada di bawah batu gua. Di sekitar kawasan gua banyak ditumbuhi pepohonan dan rumput.

Berkunjung ke sini sebaiknya pada waktu pagi hingga siang hari karena sore hari tempat ini lebih cepat gelap.

Berdasarkan kepercayaan masyarakat setempat, di tempat ini tidak diizinkan untuk mandi atau bermain air karena menjadi sumber mata air warga sekitar serta terdapat kepercayaan tertentu dan apabila dilanggar akan berbahaya.

Makam Sangia Wambulu

Makam Sangia Wambulu merupakan kawasan wisata religi yang wajib kalian kunjungi.

Tempat wisata yang berada di Desa Baruta, Kecamatan Sangia Wambulu ini menyimpan sejarah bagi keberadaan daerah Buton saat ini.

Lokasi makam Sangia Wambula yang berada di dataran tertinggi di Buteng. (Foto: Ilham Surahmin/Sultratop.com)

Makam Sangia Wambula berada di dataran tertinggi di Buteng. Makam ini dijaga oleh seorang penjaga dan untuk masuk ke dalam kawasan makam harus didampingi kabolosi (wanita janda yang mengabdikan hidupnya menjaga makam).

Tak hanya dari Indonesia, wisatawan mancanegara juga sudah banyak yang berdatangan untuk melakukan ziarah di tempat ini.

Untuk sampai di Desa Baruta, kalian bisa menggunakan roda dua maupun roda empat. Dari ibu kota kabupaten Lakudo, jaraknya kurang lebih 30 kilometer dan berjarak kurang lebih 15 kilometer dari Gua Bidadari.

Pasir Timbul Bone Labunta

Pasir Timbul Bone Labunta merupakan wisata pasir timbul yang berada di Kecamatan Mawasangka Induk.

Wisata Pasir Timbul Bone Labunta yang berada di Kecamatan Mawasangka Induk. (Foto: Instagram/Pinktravelogue)

Untuk sampai ke sana harus naik kapal/ perahu milik masyarakat sekitar dengan biaya Rp200 hingga Rp300 ribu dan berangkat dari Pelabuhan Fery Mawasangka.

Untuk menikmati keindahan pasir timbul harus datang pada waktu yang tepat, yakni saat air sedang surut, karena jika pasang pasirnya akan tenggelam.

Dari Lakudo menuju Pelabuhan Mawasangka kurang lebih 40 kilometer dan bisa diakses menggunakan roda dua maupun roda empat.

Pasir timbul ini pernah meraih penghargaan Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2021 kategori wisata baru.

Nah, itulah lima tempat wisata di Buteng yang wajib kalian kunjungi. Dicatat, yah. (—)



google news sultratop.com
  • Bagikan