SULTRATOP.COM, MUNA BARAT — Kabupaten Muna Barat (Mubar) resmi menggelar Turnamen Sepak Bola KONI Cup I, yang dibuka pada Selasa (16/9/2025) di Lapangan Sepak Bola Desa Guali, Kecamatan Kusambi.
Pembukaan turnamen dilakukan langsung oleh Ketua KONI Mubar yang juga menjabat sebagai Bupati Muna Barat, La Ode Darwin. Acara ditandai dengan tendangan bola pertama oleh La Ode Darwin, didampingi Ketua TP PKK Mubar Rhika Purwaningsih Darwin, Wakil Bupati Mubar Ali Basa, Sekda Mubar LM Husien Tali, anggota DPRD Mubar, Dandim 1416/Muna, Kepala Kejari Muna Robin Abdi Ketaren, serta Kapolsek Kusambi.
La Ode Darwin menyampaikan bahwa turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi olahraga, tetapi juga menjadi sarana pembinaan prestasi, mempererat silaturahmi, serta mempromosikan potensi wisata olahraga di Kabupaten Muna Barat.
“Turnamen ini menjadi langkah strategis untuk membangun fondasi yang kokoh dalam mencetak atlet-atlet berprestasi. Sekaligus membentuk karakter generasi muda yang sehat, disiplin, dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas,” ujarnya.
Kata DW, sapaan akrab La Ode Darwin, KONI memiliki peran penting dalam pembinaan dan pengembangan olahraga, baik di tingkat daerah maupun nasional. Ia menekankan bahwa olahraga juga merupakan alat pemersatu bangsa.
Dengan semangat fair play dan sportivitas, DW berharap turnamen ini mampu membangun solidaritas, mempererat hubungan antardaerah, dan menciptakan suasana yang kondusif bagi pertumbuhan generasi muda yang cinta tanah air.
Sebagai Bupati, Darwin menyatakan keyakinannya bahwa olahraga dapat menjadi salah satu potensi unggulan daerah. Ia dan Wakil Bupati Ali Basa telah menetapkan visi “Muna Barat Tumbuh, Sehat, dan Keren”, dengan fokus utama pada pembangunan sumber daya manusia yang unggul, cerdas, sehat, beriman, dan berbudaya.
Ia melanjutkan, pembinaan olahraga adalah bagian tak terpisahkan dalam meningkatkan kualitas SDM secara menyeluruh. Melalui olahraga, khususnya sepak bola, generasi muda tidak hanya sehat secara jasmani dan rohani, tetapi juga belajar kedisiplinan, kerja sama tim, dan semangat pantang menyerah.
La Ode Darwin juga mengungkapkan harapannya agar Muna Barat dapat menjadi barometer olahraga, khususnya sepak bola, di jazirah Sulawesi Tenggara.
“Mubar memiliki potensi, semangat, dan antusiasme besar dari masyarakat. Tinggal bagaimana kita mengelolanya secara berkelanjutan dan kolaboratif,” jelasnya.
Menurutnya, selain sepak bola, Muna Barat juga menunjukkan perkembangan positif di cabang olahraga lain seperti dayung, sepak takraw, wushu, karate, dan pencak silat. Ia menambahkan bahwa pembinaan harus dimulai sejak dini dan dilakukan secara sistematis.
“Tahun depan kita akan menghadapi Porprov Sultra ke-17. Maka dari itu, pembinaan harus dimulai sekarang, dari akar rumput, dengan pendekatan yang terarah. Pemkab Mubar berkomitmen penuh untuk menyiapkan kader-kader terbaik dari setiap cabang olahraga, sebagai investasi masa depan daerah,” ujarnya.
DW juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada KONI Kabupaten Muna Barat atas inisiatif dan kerja kerasnya dalam menyelenggarakan turnamen ini.
Sementara itu, Ketua Panitia Turnamen Sepak Bola KONI Cup I, Zailin, menjelaskan bahwa turnamen ini merupakan yang pertama sejak berdirinya KONI Mubar. Ia juga menyebutkan bahwa peserta tidak hanya berasal dari Muna Barat, tetapi juga dari Kabupaten Muna dan Buton Tengah.
“Total ada 24 tim kesebelasan yang ambil bagian. Sembilan di antaranya berasal dari luar Mubar, terdiri dari delapan tim dari Kabupaten Muna dan satu tim dari Buton Tengah,” ungkapnya. (b-/ST)
Laporan: Adin