SULTRATOP.COM, KENDARI – Alfito (23), korban terakhir yang hilang di perairan Desa Totobo, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, akibat hantaman ombak saat pergi memancing pada Minggu (9/11/2025), telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Amiruddin, mengatakan bahwa korban ditemukan oleh tim SAR gabungan sekitar 3,5 kilometer ke arah timur dari lokasi kejadian, pada Selasa (11/11/2025) pukul 09.15 WITA.
“Korban selanjutnya dievakuasi ke RS Antam Pomalaa,” ujar Amiruddin dalam keterangan resminya.
Dalam proses pencarian, berbagai unsur turut terlibat, di antaranya staf operasi KPP Kendari, Pos SAR Kolaka, kru RB307, Pos TNI AL, Polair Kolaka, KUPP Pomalaa, Polsek Pomalaa, Babinsa Totobo, PMI Kolaka, KDC, ERG Antam Pomalaa, SAR USN, masyarakat setempat, serta keluarga korban.
Dengan ditemukannya Alfito, operasi SAR terhadap perahu yang memuat enam orang pemancing dan terbalik akibat hantaman gelombang tersebut dinyatakan selesai dan resmi ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Sebagai informasi, daftar nama korban dalam insiden tersebut, yaitu M. Surahman Musrin (selamat), M. Sabrianto (selamat), Aswar (selamat), Pian (selamat), Alfito (meninggal), dan Andika (meninggal).
Kejadian tersebut diketahui sekitar pukul 16.30 WITA saat 4 orang korban selamat melapor kepada warga yang sedang memancing di jembatan Desa Totobo bahwa mereka terjatuh dari perahu akibat hantaman gelombang. Laporan tersebut diteruskan ke pos SAR Kolaka hingga dilakukan pencarian. (b-/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani
