SULTRATOP.COM, KENDARI – Komisi III DPRD Kendari meninjau masalah pembangunan dan kesejahteraan tenaga kesehatan (Nakes) di RSUD Kendari dengan agenda evaluasi penggunaan anggaran 2024 beberapa waktu lalu.
Ketua Komisi III DPRD Kendari La Ode Azhar mengatakan, selain rencana kerja bersama mitra, kunjungan tersebut juga dilakukan untuk menindaklanjuti beberapa informasi yang masuk berkaitan dengan kondisi kesejahteraan nakes di RSUD Kendari.
“Kami datang menyampaikan beberapa saran sekaligus mengevaluasi beberapa kegiatan fisik yang dilakukan oleh pihak rumah sakit,” ungkapnya via telepon WhatsApp pada Selasa (3/12/2024).
Azhar menyebut, pengelolaan anggaran RSUD Kendari BLUD sehingga berapa nominal Pendapatan Asli Daerah (PAD) langsung digunakan tanpa menyetor ke kas daerah.
Sehingga, item-item kegiatan yang dibangun kadang-kadang luput dari pantauan DPRD. Kata Azhar, sebagai mitra, pihaknya melihat ada program pembangunan yang patut ditelisik dan dipantau sejauh mana progresnya karena yang digunakan adalah uang rakyat.
Hasil peninjauan tersebut, DPRD Kendari melihat progres pembangunan di RSUD Kendari telah mencapai 70 persen. Pihak RSUD juga menyampaikan, item-item besar berkaitan dengan struktur sudah tuntas dan tersisa mekanikal elektrik yang diyakini tuntas pada akhir Desember 2024.
Sementara untuk kesejahteraan nakes berkaitan dengan jasa yang diberikan dan diklaim ke BPJS. Sebelum kunjungan ke RSUD Kendari, Komisi III terlebih dahulu melakukan klarifikasi ke BPJS Kesehatan untuk mengetahui apakah ada tunggakan BPJS berkaitan dengan klaim yang disampaikan rumah sakit.
“Rupanya tidak ada, jadi BPJS itu sudah menyelesaikan klaim rumah sakit. Jadi untuk pembayaran tenaga medis itu bulan Agustus-September belum dibayarkan. Sedangkan Oktober itu dibayarkan harusnya November, tetapi ternyata laporannya baru dibawa di tanggal 26 November, jadi belum bisa,” tutur Azhar.
Kata dia, yang baru mau disalurkan itu untuk bulan Agustus. Mestinya, pembayaran itu telah tuntas beberapa bulan lalu.
Ia menyebut, tuntasnya di BPJS maka harusnya juga sudah tuntas dengan nakes. Namun, hasil klarifikasi di RSUD Kendari, untuk bulan Agustus baru akan diselesaikan beberapa hari ini.
“Pertanyaan saya kenapa baru bulan 8? Sementara klaim BPJS itu sudah selesai. Prinsipnya tinggal mekanismenya, uangnya sudah siap. Dan saya sudah sampaikan untuk dituntaskan ini,” ujarnya. (B/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani