SULTRATOP.COM, KENDARI – Ketua DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdurrahman Saleh menjelaskan urgensi pembangunan patung pahlawan Halu Oleo di bundaran Bandara Halu Oleo Kendari yang akan segera dilakukan.
” Patung itu adalah suatu kebutuhan. Dan kita harus kenal sejarah,” ungkapnya saat ditemui di kantor Gubernur Sultra pada Selasa (1/9/2024).
Kata dia, keberadaan masyarakat dan wilayah Sultra tidak lepas dari sumbangsih besar para leluhur dan tokoh-tokoh termasuk Halu Oleo.
Ia harap keberadaan patung tersebut bisa menjadi inspirasi masyarakat dalam berbangsa dan bernegara serta memperkokoh rasa persatuan dan kebersamaan.
Ketua DPRD menyebut, pembangunan patung tersebut telah melalui kajian mendalam. Termasuk tokoh Lembaga Adat Tolaki (LAT), Hasan Basri telah ke Amsterdam, Belanda untuk mengetahui detail wajah dan lainnya.
” Kita harapkan ini legacy generasi muda untuk selalu mencintai leluhur dan para pendiri-pendiri bangsa, termasuk Halu Oleo,” tuturnya.
Abdurrahman Saleh menegaskan tidak ada unsur kepentingan di dalam pembangunan patung tersebut. Hanya sebuah kebutuhan untuk masyarakat Sultra dan pendatang untuk mengenal Halu Oleo.
Dalam kontrak pembangunan patung Halu Oleo, pelaksanaan pembangunannya akan dilakukan oleh CV Kapande Wonua yang ditargetkan tuntas pada 26 Desember 2024.
Patung tersebut akan berdiri kokoh dengan tinggi 9 meter dengan rincian tinggi patung 6 meter serta tinggi dudukan 3 meter di bundaran masuk bandara. Pembuatan patung tersebut dilakukan di pulau Jawa yang nantinya akan dikirim ke Sultra menggunakan kontainer dengan diperkirakan tiba pada November 2024.
Kontributor: Ismu Samadhani