SULTRATOP.COM, KENDARI — Hujan deras yang mengguyur Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) selama lima hari terakhir mengakibatkan ratusan rumah di Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga, terendam banjir. Luapan Sungai Wanggu yang tak mampu menampung debit air menjadi penyebab utama banjir pada Minggu (29/6/2025).
Banjir yang datang secara tiba-tiba sekitar pukul 04.00 WITA dini hari tadi membuat warga panik dan berhamburan menyelamatkan diri, hingga ketinggian air mencapai lebih dari satu meter. Hal ini memaksa sebagian warga dievakuasi menggunakan perahu karet.
Ratusan kepala keluarga terpaksa mengungsi ke tepi jalan dengan membawa barang-barang seadanya yang berhasil diselamatkan.
“Banjirnya datang mendadak, Pak. Banyak barang yang tidak sempat diselamatkan,” ungkap Muhammad Alim, salah satu korban banjir.
Dari pantauan sultratop.com di lokasi banjir, Tim BPBD Kota Kendari telah mendirikan tenda pengungsian, tim dari Tagana Sultra juga menyediakan dapur umum untuk para korban banjir. Selain itu, tim SAR gabungan telah diterjunkan untuk melakukan evakuasi dan membantu warga yang terdampak.
Meskipun belum ada keterangan resmi dari BPBD Kota Kendari terkait jumlah pasti korban dan kerugian materiil, upaya penanganan darurat terus dilakukan. (B/ST)
Laporan: M8