16 January 2025
Indeks

Kenaikan Harga Beras dan Rokok Jadi Penyebab Utama Kemiskinan di Sultra

  • Bagikan
ilustrasi beras mahal sembako naik
Ilustrasi

SULTRATOP.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat komoditas beras dan rokok menjadi penyumbang angka garis kemiskinan di wilayah perkotaan dan desa per September 2024.

Berdasarkan data BPS Sultra beras memberikan sumbangsi sebesar 24,52 persen di wilayah perkotaan dan rokok kretek filter 8,76 persen serta roti 4,00 persen. Sedangkan di pedesaan beras sebesar 25,83 persen, rokok 11,43 persen dan roti 4,39 persen.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Selain komoditi makanan, non makanan yang menjadi penyumbang terbesar adalah perumahan 8,21 persen, bensin 5,19 persen, listrik 2,73 persen di wilayah perkotaan, Kemudian di pedesaan perumahan 7,97 persen, bensin 5,40 persen dan listrik 1,95 persen.

Untuk diketahui, persentase penduduk miskin di Sultra pada September 2024 sebesar 10,63 persen, menurun 0,58 persen poin terhadap Maret 2024.

Kemudian, jumlah penduduk miskin pada September 2024 sebesar 305,27 ribu orang, turun 14,44 ribu orang terhadap Maret 2024. Penduduk miskin perkotaan pada September 2024 sebesar 6,78 persen, menurun dibandingkan Maret 2024 yang sebesar 7,45 persen.

Sementara itu persentase penduduk miskin perdesaan pada September 2024 sebesar 13,07 persen menurun dibandingkan Maret 2024 yang sebesar 13,60 persen.

Penulis: Ilham Surahmin

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan