SULTRATOP.COM, KENDARI – Kasus yang dikabarkan pembegalan terhadap seorang perempuan di Kendari, M (51) sehingga korban meninggal dunia akibat 9 tusukan di leher dan badannya akhirnya terungkap.
Sebelumnya, dugaan pembegalan tersebut disampaikan oleh menantu korban, ND yang saat itu jalan berdua bersama korban menggunakan mobil Honda Brio kuning. ND mengendarai mobil, sementara korban duduk di sampingnya.
ND mengaku dibegal oleh 4 orang tidak dikenal di sekitaran jalan dari Indogrosir menuju Lapulu, tepatnya di Jalan Madusila (sebelum PLN) sekitar pukul 15.00 WITA.
Saat itu, korban yang merupakan mertua ND mengalami 9 luka tusuk pada leher dan badannya dan tidak dapat terselamatkan, sementara ND hanya mengalami luka memar di bagian pipi akibat tamparan para begal.
Setelah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut, Polresta Kendari berhasil mengungkap dan memastikan bahwa kejadian tersebut bukanlah tindak pidana pembegalan. Melainkan sebuah pembunuhan berencana yang diotaki oleh ND, menantunya sendiri.
“Peristiwa tersebut bukan begal sebagaimana penyampaian saudari ND terdahulu dalam laporannya di Polsek Poasia. Tolong diimbau pada masyarakat soal hal ini. Peristiwa itu adalah rekayasa ND seolah-olah itu adalah begal,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (17/4/2024).
Ia menyebut bahwa menantu korban (ND) telah merencanakan kejadian tersebut dengan membayar seorang laki-laki, MF untuk melakukan pembunuhan.
Sementara itu, pihak Polresta Kendari masih mendalami motif dari kejadian tersebut dan akan segera diumumkan langsung oleh Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko. (—–)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin