SULTRATOP.COM, KENDARI – Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko mengungkapkan bahwa kepemilikan senjata tajam (sajam) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) didominasi oleh kalangan pelajar.
Menurut Aris, hal tersebut berdasarkan hasil temuan personel Polresta Kendari di lapangan. Para pelajar yang diamankan di jalan rata-rata membawa sajam dalam bentuk yang berbeda-beda, baik busur, parang, pisau, golok sisir, samurai, celurit, dan beberapa jenis sajam lainnya.
” Rata-rata anak baru gede (ABG), kalangan pelajar SMP dan SMA,” ungkapnya di Kendari pada Senin (22/7/2024).
Lanjutanya, dari hasil interogasi yang dilakukan, sajam yang dibawa tersebut akan digunakan para pelajar untuk melakukan aksi tawuran antarkelompok di Kota Kendari.
Aris mengaku bahwa tim patroli cipta kondisi (cipkon) dari Polresta Kendari, Brimob, dan Polda Sultra juga rutin melakukan razia di sejumlah lokasi yang dinilai rawan terjadinya tindakan kriminalitas.
Selain itu, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap para pelajar termasuk masyarakat umum lainnya, Aris berharap agar orang tua membantu pihak kepolisian dengan cara meningkatkan pengawasan terhadap anak.
“Jadi kalau sudah malam, sebaiknya anak-anak kita ini dicari betul-betul. Jangan sampai mereka beralasan ke rumah teman, tapi ujung-ujungnya berkeliaran dan ikut tawuran. Yang repot orang tua lagi kan, apalagi kalau sampai terjadi hal buruk,” tegas Aris.
Kapolresta Kendari juga mengingatkan para pelajar agar tidak mengikuti teman-teman yang mengarahkan ke jalan yang salah. Khawatirnya, masa depan rusak gegara kesalahan mengikuti pergaulan teman. (—)
Kontributor: Ismu Samadhani