SULTRATOP.COM, KENDARI – Kapal penumpang rute Wanci-Kaledupa, KM Nur Rezki dilaporkan mengalami mati mesin di sekitar perairan Tanjung Sambano Pulau Kaledupa pada Senin (16/9/2024).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari Amiruddin mengatakan, pihaknya menerima laporan tersebut sekitar pukul 10.40 WITA oleh salah satu ABK KM Nur Rezki.
Dari laporan yang diterima, kapal tersebut mengalami mati mesin sekitar pukul 10.10 saat membawa penumpang rute Wanci menuju Kaledupa.
“Kapalnya mengalami mati mesin di sekitar Tanjung Dambano sehingga membutuhkan bantuan SAR,” ungkap Amiruddin dalam keterangan resminya.
Data awal yang diterima KPP Kendari, kapal tersebut memuat 160 orang termasuk ABK dan kapten. Kendati demikian, kepastiannya akan diumumkan lebih lanjut setelah proses evakuasi dilakukan.
Berdasarkan informasi tersebut, pada pukul 10.55 tim rescue pos SAR Wakatobi diberangkatkan dengan menggunakan perahu karet dibantu oleh KUPP Wakatobi menggunakan kapal KNP 4008 untuk memberikan bantuan SAR.
Jarak tempuh lokasi kejadian dari pos SAR Wakatobi sekitar 38,9 km dengan cuaca cerah berawan. Kecepatan angin pada 6 hingga 17 km/jam dari arah tenggara, serta tinggi gelombang 0,5 hingga 1 meter.
Dalam upaya evakuasi, unsur yang terlibat yaitu staf operasi KPP Kendari, pos SAR Wakatobi, KUPP Wakatobi, dan pos AL Wakatobi.
Sementara alat yang disiapkan untuk digunakan yaitu truk personel, perahu karet, KNP 4008, palsar medis, palsar evakuasi, peralatan komunikasi, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya.
Hingga berita ini terbit, pihak KPP Kendari masih melakukan proses evakuasi dan belum ada perkembangan lanjutan. (B-/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani