SULTRATOP.COM, WAKATOBI – Di kedalaman laut Sombu Dive, keindahan luar biasa menanti untuk dijelajahi. Spot menyelam yang terletak di ujung dermaga Sombu ini telah menjadi primadona bagi wisatawan, menyajikan terumbu karang yang padat, biota laut yang beragam, hingga akses yang mudah dijangkau dari pusat Kota Wangi-Wangi. Tak heran jika Sombu Dive menjadi destinasi paling dicari di Wakatobi.
Sombu Dive dikenal dengan pesona bawah laut yang memikat. Terumbu karang warna-warni yang tebal menghiasi kedalaman laut, menciptakan ekosistem yang kaya dengan kehidupan. Di sini, para penyelam dapat bertemu dengan berbagai biota laut, seperti penyu hijau, ikan badut, hingga barakuda yang anggun menyusuri arus laut. Tak hanya itu, kawasan ini juga menjadi tempat bertemu berbagai makro biota, seperti nudibranch dan cuttle fish yang jarang ditemukan di tempat lain.
Seto Ariyadi, operator dari Wakatobi Dive Trip, menjelaskan bahwa Sombu Dive adalah salah satu spot yang sangat digemari, baik oleh penyelam profesional maupun pemula.
“Karang-karang di sini memiliki tutupan yang sangat padat, mencapai 80-90 persen, dan itu bisa terlihat jelas meskipun hanya dengan snorkeling di permukaan,” katanya. Keindahan yang mudah diakses inilah yang membuat Sombu Dive begitu istimewa.
Terletak hanya 10-15 menit perjalanan menggunakan kendaraan bermotor dari pusat Kota Wangi-Wangi, Sombu Dive menawarkan kenyamanan bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan bawah laut tanpa harus menempuh perjalanan jauh. Lokasinya yang dekat dengan pemukiman warga juga menambah kepraktisan akses, membuatnya semakin populer di kalangan wisatawan.
Selain keindahan terumbu karang, Sombu Dive juga menghadirkan berbagai kejutan alam bagi para penyelam. “Walaupun tidak ada biota endemik di sini, kadang-kadang kami bisa bertemu dengan hiu atau makhluk laut lainnya yang tak terduga,” ujar Seto, menambahkan bahwa pengalaman tersebut menjadikan setiap penyelaman di Sombu Dive penuh dengan kejutan dan keajaiban.
Tarif untuk menikmati keindahan Sombu Dive pun terbilang terjangkau. Snorkeling di spot ini dikenakan tarif Rp250 ribu per orang, sementara bagi yang ingin diving, harga bervariasi antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta, tergantung pada apakah penyelam sudah memiliki sertifikat atau belum. Bagi yang belum bersertifikat, penyelam harus didampingi oleh pemandu profesional. Selain biaya untuk menyelam atau snorkeling, ada juga biaya tambahan untuk sewa kapal yang mengantar wisatawan ke spot menyelam, dengan harga mulai dari Rp200 ribu hingga Rp600 ribu.
Di Wakatobi, ada lebih dari 100 site penyelaman yang tersebar di empat pulau besar, yakni Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko. Namun, Sombu Dive tetap menjadi favorit banyak penyelam. “Lokasinya strategis, keindahannya luar biasa, dan aksesnya sangat mudah. Itulah mengapa Sombu Dive tetap menjadi yang paling dicari,” jelas Seto.
Keindahan bawah laut Sombu Dive bukan hanya soal karang yang cantik, tetapi juga tentang pengalaman yang mendalam bagi siapa saja yang berkunjung. Bagi Anda yang mencari destinasi menyelam yang memadukan keindahan alam dengan kemudahan akses, Sombu Dive adalah jawabannya. Tak hanya menyelam, Anda juga akan menemukan kedamaian yang langka di balik gelombang laut yang tenang.
Sombu Dive di Wakatobi menawarkan lebih dari sekadar pengalaman bawah laut. Ini adalah tempat di mana setiap detik menjelajahi keindahan alam akan membawa Anda lebih dekat dengan keajaiban laut yang tiada habisnya. Jadi, jangan lupa untuk membawa kamera bawah air Anda—setiap sudut Sombu Dive layak diabadikan.
Daya Tarik Desa Wisata Sombu
Desa Wisata Sombu memang terkenal akan keindahan bawah lautnya. Di desa ini, selain Sombu Dive, juga ada spot menyelam lainnya yang diberi nama Secret Garden.
Secret Garden terletak tepat di depan Pantai Wambuliga, Desa Sombu. Site ini juga sangat cocok bagi para penyelam pemula karena topografinya lumayan dangkal dan memiliki arus yang cukup tenang.
Keindahan karang di site ini dapat dinikmati hanya dengan snorkeling saja karena kedalamannya sekitar dua hingga lima meter.
Di Desa Sombu tak hanya aktivitas diving atau snorkeling saja yang bisa dilakukan. Wisatawan juga bisa bersantai sambil menikmati keindahan laut Desa Sombu.
Di sini terdapat dermaga dan juga jembatan Sombu. Kedalaman airnya hanya sekitar satu meter sehingga wisatawan bisa berenang di sini. Jika beruntung Anda akan menjumpai lumba-lumba yang melintas di daerah tersebut.
Daya tarik lainnya adalah wisatawan bisa menikmati pesona sunset sambil bersantai di jembatan atau dermaga. Bayangkan sehabis diving atau snorkeling lalu bersantai di dermaga menunggu sunset. Dijamin itu akan menjadi pengalaman yang luar biasa.
Sombu Dive juga salah satu tempat terbaik di Wakatobi untuk melakukan selfie atau swafoto.
Untuk mendukung aktivitas wisata di sini, Kementerian PUPR telah membangun berbagai infrastruktur seperti dermaga yang memudahkan akses ke perairan, kios suvenir untuk oleh-oleh khas Wakatobi, dan training pool untuk pelatihan menyelam.
Akses ke Wakatobi
Ada dua cara untuk berwisata ke Wakatobi. Lewat kapal laut atau pesawat. Jika ingin menggunakan kapal laut bisa mulai dari pelabuhan di Jakarta, Surabaya atau Makassar menuju pelabuhan di Baubau. Dari Baubau lalu menyeberang ke Wakatobi.
Sementara, jika menggunakan pesawat bisa memilih maskapai Super Air Jet. Sejak 31 Oktober 2024 lalu, maskapai membuka rute baru pulang-pergi (PP) dari Makassar menuju Wakatobi.
Pilihan rute lain, Anda bisa memilih rute kapal Kendari-Wanci yang ada di Pelabuhan Kapal Malam. Tiketnya dibanderol Rp228 ribu dan berangkat setiap pukul 09.00 pagi. (—)
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Jumriati