SULTRATOP.COM, KENDARI – Menjelang malam pergantian tahun 2024 ke 2025, penjualan kondom dan tisu magic di Kota Kendari mengalami peningkatan signifikan. Menariknya, mayoritas pembeli adalah pria berusia 25 tahun ke atas, yang mendominasi transaksi di apotek dan minimarket setempat.
Sultratop.com menghimpun informasi dari sejumlah apotek dan minimarket di Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Selasa (31/12/2024). Menurut laporan, tren pembelian alat kontrasepsi ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang lebih didominasi kalangan muda.
“Untuk periode Desember 2024, penjualan kondom dan tisu magic mengalami kenaikan. Kebanyakan pembeli adalah pria dewasa,” ungkap seorang apoteker di Apotek Kimia Farma.
Ia menjelaskan, penggunaan kondom dinilai membantu meningkatkan keamanan saat berhubungan seksual, sementara tisu magic digunakan untuk mendukung performa durasi yang lebih lama.
“Supaya tahan lama,” tambahnya sembari tertawa.
Menurutnya, pembeli biasanya datang pada malam hari untuk menghindari rasa canggung.
“Kalau laki-laki biasanya mulai Magrib sudah banyak yang datang beli. Kalau perempuan, jam 7 malam ke atas,” ujarnya.
Hal serupa diungkapkan oleh Nida, seorang kasir minimarket di kawasan tersebut. Ia mencatat peningkatan penjualan kondom dan tisu basah mulai terlihat sejak dua minggu terakhir.
“Kondom merek Sutra paling laris karena harganya terjangkau. Selain itu, merek Durex, Fiesta, dan tisu basah juga banyak diminati,” jelasnya.
Nida menambahkan, mayoritas transaksi terjadi pada malam hingga larut malam.
“Meskipun laki-laki yang lebih banyak belanja kondom, perempuan juga cukup banyak, terutama kalau sudah larut malam,” pungkasnya. (B/ST)
Penulis: Bambang Sutrisno