21 November 2024
Indeks

Hari Amal Bhakti Kemenag ke-78, Patron Moderasi Beragama di Sultra

  • Bagikan
Hari Amal Bhakti Kemenag ke-78, Patron Moderasi Beragama di Sultra
Perayaan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) yang ke-78 di halaman Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sultra pada Rabu (3/1/2024)(Foto Istimewa)

SULTRATOP.COM, KENDARI – Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) yang ke-78 tahun 2024 digadang menjadi patron atau teladan dalam kehidupan bermasyarakat di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang memiliki beraneka ragam budaya dan agama di dalamnya.

HAB diperingati pada 3 Januari setiap tahunnya sejak 1946 sebagai hari berdirinya Kemenag dan momentum penting dalam mengevaluasi untuk terus meningkatkan kinerja sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara sekaligus pelayanan bagi masyarakat.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Penguatan moderasi beragama selalu digaungkan Kemenag dalam rangka mewujudkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang aman dan damai sehingga dapat menghindari konflik antarumat akan kepercayaan yang dianut.

Puncak perayaan HAB Kemenag ke-78 di Sultra dilaksanakan melalui apel terpusat di halaman Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sultra pada Rabu (3/1/2024) yang diikuti lebih dari 1.000 peserta, terdiri dari Sekda Sultra, Ketua DPRD Sultra, PW NU Sultra, forum keagamaan, ASN lingkup Kanwil Kemenag Sultra hingga siswa madrasah yang ada di Kota Kendari.

Untuk lebih menguatkan moderasi yang dimaksud, pada HAB Kemenag ke-78 dengan tema “Indonesia Hebat Bersama Umat” Kanwil Kemenag Sultra tidak hanya menggelar kegiatan internal dalam rangkaiannya, tetapi juga ada kegiatan eksternal yang bersentuhan langsung dengan masyarakat baik yang beragama Islam maupun agama lain.

“ Satu contoh, kita melakukan pembersihan di rumah-rumah ibadah yang akan dimulai pada rumah ibadah nonmuslim. Termasuk memberikan santunan pada warga di sekitar rumah ibadah. Bahkan ada yang kita berikan santunan di luar Kendari seperti di Muna, Pasar Wajo, Konsel sebagai perwakilan umat yang ada di pedalaman untuk kita sentuh,” ungkapnya.

Pada puncak peringatan HAB Kemenag ke-78, Kanwil Kemenag Sultra juga menggelar aksi donor darah dengan target 78 orang yang akan disalurkan ke Rumah Sakit Palang Merah Indonesia Kendari. Kegiatan juga akan berlanjut pada 11 Januari 2024 dengan Porseni untuk ASN dan dharma wanita Kemenag di 17 kabupaten kota di Sultra.

Ia menyebut bahwa salah satu indikator Indonesia hebat adalah terwujudnya masyarakat yang hebat dan moderat, masyarakat yang tidak ekstrem serta memiliki pemahaman yang utuh tentang keindonesiaan, dan saling bertoleransi.

Semangat bertoleransi tersebut juga diamini oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra sebagai wujud menjaga kondusifitas wilayah.

Sekda Sultra, Asrun Lio mengatakan bahwa yang terpenting adalah bagaimana pembinaan keagamaan dalam moderasi beragama di Sultra yang dianggap sudah cukup baik menjadi patron dalam hidup dan kehidupan dengan masyarakat yang beradab di Sultra.

“Melalui HAB ini, kita selalu selalu menjaga stabilitas di daerah, meningkatkan kerukunan beragam di Sultra juga menghindari politik identitas keagamaan yang mengatasnamakan agama. Khususnya ASN kita harus dalam posisi yang netral,” ucap Asrun. (—–)

Editor: Ilham Surahmin

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan