14 November 2024
Indeks

Ekonomi Sultra Tumbuh 5,24 Persen pada Triwulan III 2024 dengan PDRB Rp47,94 Triliun

  • Bagikan
ekonomi sultra Ekonomi Sultra Tumbuh 5,24 Persen pada Triwulan III 2024 dengan PDRB Rp47,94 Triliun
Ekonomi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada triwulan III 2024 tumbuh sebesar 5,24 persen terhadap triwulan III 2023 (year on year (y-o-y).

SULTRATOP.COM, KENDARI – Ekonomi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada triwulan III 2024 tumbuh sebesar 5,24 persen terhadap triwulan III 2023 (year on year (y-o-y).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sultra Surianti Toar mengatakan, besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2024 mencapai Rp47,94 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 28,78 triliun.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Dari sisi produksi, lapangan usaha administrasi pemerintahan pertahanan dan jaminan sosial wajib mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 18,88 persen.

Kemudian, dari sisi pengeluaran, Komponen Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,59 persen.

Selanjutnya, pertumbuhan ekonomi Sultra triwulan III-2024 terhadap triwulan II-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 3,65 persen (q-to-q).

Dari sisi produksi, lapangan usaha konstruksi mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 23,72 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 12,46 persen.

Sedangkan ekonomi Sultra sepanjang tahun 2024 hingga triwulan III 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,51 persen (c-to-c).

Ia menyebutkan dari sisi produksi, lapangan usaha industri pengolahan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 16,36 persen.

Dari sisi pengeluaran, Komponen Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,50 persen.

Sementara, kontribusi terbesar untuk PDRB yakni dari sisi produksi, lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan memberikan kontribusi paling sebesar 22,47 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, kontribusi paling dominan terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 45,79 persen.

Sebagai informasi, PDRB adalah nilai total barang dan jasa yang diproduksi di suatu wilayah dalam periode waktu tertentu. PDRB merupakan salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi suatu daerah.

PDRB dapat dihitung dengan menjumlahkan semua pengeluaran akhir terhadap barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu wilayah, yaitu: konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, pembentukan modal tetap bruto, perubahan persediaan, ekspor neto.

PDRB juga dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja pembangunan ekonomi suatu wilayah, seperti laju pertumbuhan ekonomi, perubahan struktur ekonomi, pendapatan per kapita, konsumsi, dan investasi. (—)

Penulis: Ilham Surahmin

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan