SULTRATOP.COM – Dengan meletakkan batu pertama dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Haluoleo, Gubernur Andi Sumangerukka (ASR) membuka babak baru upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Tak sekadar membangun dapur, ASR menanamkan fondasi masa depan generasi Sultra: agar setiap anak dan ibu hamil mendapatkan asupan gizi yang layak, merata, dan terjamin.
Peletakan batu pertama yang berlangsung pada Jumat (21/11/2025) itu menjadi wujud dukungan penuh Pemprov Sultra di bawah kepemimpinan Gubernur ASR terhadap delapan program prioritas nasional, salah satunya MBG.
Dapur SPPG Lanud Haluoleo merupakan SPPG ke-301 dari total 324 dapur yang dibangun di seluruh Indonesia, dengan target penyelesaian 45 hari kerja dan ditarget mulai beroperasi pada Januari 2026.
Kehadiran SPPG ini diharapkan turut memperkuat program prioritas Gubernur ASR, baik di bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, maupun ketahanan pangan. Menurut ASR, peletakan batu pertama tersebut bukan hanya seremoni, melainkan simbol dimulainya pembangunan fondasi kesehatan dan gizi masyarakat Sultra.
Ia menjelaskan, pembangunan SPPG menjadi langkah konkrit dalam mencegah risiko stunting—program yang kini tengah digencarkan pemerintah daerah melalui berbagai intervensi kesehatan. Selain menyasar peserta didik, dapur SPPG juga akan menyediakan layanan pemenuhan gizi bagi ibu hamil guna memastikan kecukupan nutrisi janin sehingga terhindar dari stunting.
“Sultra mencatatkan prestasi sebagai provinsi peringkat ketiga tertinggi di Indonesia dalam pemenuhan gizi kategori 3B. Ke depan, pemenuhan gizi masyarakat tidak akan lagi menjadi persoalan,” ungkap ASR.
Mantan Kabinda Sultra itu juga menegaskan bahwa keberadaan SPPG mampu menggerakkan sentra ekonomi daerah. Dapur SPPG Lanud Haluoleo dirancang berkolaborasi dengan UMKM serta merekrut tenaga kerja dari masyarakat lokal.
Adapun dapur SPPG ini akan mendistribusikan MBG bagi pelajar di 30 sekolah dengan total penerima 3.589 siswa di Kecamatan Ranomeeto dan Ranomeeto Barat. Rinciannya yakni 11 TK/PAUD, 13 SD, 4 SMP, 2 SMA, dan 1 pesantren.
Kebijakan pemerintah pusat menghadirkan dapur SPPG di Lanud Haluoleo menjadi satu kesyukuran bagi Gubernur ASR dan masyarakat Sultra. Sebab, fasilitas ini tidak hanya menyediakan makanan bergizi gratis, tetapi juga mendorong perputaran ekonomi dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. (Adv)














