SULTRATOP.COM, KOLAKA – Anggota Komisi IX DPR RI, Ahmad Safei memperkenalkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada masyarakat Balandete, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (9/10/2025) lalu.
Melalui sosialisasi ini, ia mendorong terciptanya generasi sehat dan cerdas sebagai langkah menuju Indonesia Emas 2045. Program MBG terus disosialisasikan ke berbagai daerah di Indonesia, kali ini menyapa masyarakat Balandete, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Sosialisasi ini menjadi langkah awal pemerintah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjalani pola makan hidup sehat.
Kegiatan tersebut selain dihadiri oleh Ahmad Safei, juga turut serta Auditor Ahli Pertama Badan Gizi Nasional (BGN) Kholiddin, Lurah Balandete Irwan, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Ahmad Safei menyampaikan bahwa program MBG merupakan salah satu langkah konkret pemerintah untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia Indonesia menuju generasi emas 2045.
“Anak-anak adalah masa depan bangsa. Namun masa depan itu tidak akan tercapai tanpa kondisi tubuh yang sehat dan gizi yang cukup,” ujarnya melalui pers rilis, Minggu (12/10/2025).
Ia menegaskan, Komisi IX DPR RI bersama Kementerian Kesehatan, BPOM, dan BKKBN berkomitmen mengawal pelaksanaan program strategis yang langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
Sebagai wakil rakyat dari Sulawesi Tenggara, Ahmad Safei juga menambahkan bahwa ia akan terus memastikan masyarakat di daerah, termasuk Kolaka, memperoleh hak yang sama dalam hal akses terhadap gizi yang layak.
“Kita ingin masyarakat dari pelosok hingga kota mendapatkan hak yang sama dalam hal gizi. Ini bagian dari tanggung jawab bersama untuk membangun bangsa yang sehat dan kuat,” jelasnya.
Sementara itu, Auditor Ahli Pertama BGN, Kholiddin menjelaskan mekanisme pelaksanaan program MBG di lapangan. Menurutnya, program ini dimulai dari penerima manfaat seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, kemudian berlanjut hingga ke jenjang pendidikan PAUD, SD, hingga SMA.
“Dapur MBG dikelola secara profesional dengan melibatkan ahli gizi, manajemen, akuntan, dan warga sekitar sebagai relawan. Selain meningkatkan gizi anak, program ini juga menggerakkan ekonomi lokal,” ungkapnya.
Senada, Lurah Balandete, Irwan menyampaikan bahwa permasalahan gizi masih menjadi tantangan besar di Indonesia, termasuk di Kolaka.
“Masalah stunting dan kekurangan gizi perlu penanganan serius dan kolaboratif. Program MBG hadir sebagai langkah nyata untuk memperkuat ketahanan gizi masyarakat,” ujarnya.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, masyarakat Kolaka diharapkan semakin memahami pentingnya gizi seimbang serta dapat berpartisipasi aktif dalam menyukseskan program MBG sebagai bagian dari upaya bersama membangun generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif.
Sosialisasi program Makan Bergizi Gratis ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi generasi penerus bangsa. (===)