SULTRATOP.COM, MUNA BARAT – Dua siswa SD Negeri 8 Sawerigadi, Kabupaten Muna Barat (Mubar), mendadak muntah-muntah dan sakit perut saat menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah, Jumat (26/9/2025). Kedua siswa langsung dilarikan ke puskesmas untuk mendapat perawatan.
Diduga kedua siswa kelas 6 ini mengalami keracunan makanan, sementara siswa lainnya dalam kondisi baik. Usai mendapat penanganan medis, keadaan keduanya berangsur membaik.
Kepala SD Negeri 8 Sawerigadi, Sufiana, membenarkan peristiwa itu. Namun ia menduga penyebab muntah-muntah bukan karena MBG, melainkan gangguan lambung.
“Kalau muntah-muntah dan sakit perut betul. Tapi kayaknya ada ciri-ciri lambung pada siswa ini, karena habis dikasih obat maag langsung baikkan,” kata Sufiana saat dihubungi melalui telepon.
Ia menjelaskan, selama program MBG berjalan di sekolahnya tidak pernah ada kejadian serupa. Semuanya normal, hanya saja kali ini ada dua siswa yang sakit perut saat sedang makan.
“Sebelumnya di sekolah hadir Babinsa menyaksikan para siswa konsumsi MBG ini. Nanti, pulang Babinsa ada anak-anak kami sakit perutnya. Saya telpon bapak Babinsa untuk kembali ke sekolah melihat kondisi siswa itu,” ucapnya.
Tidak lama kemudian Babinsa kembali ke sekolah, disusul pihak pengelola MBG yang langsung membawa kedua siswa ke puskesmas. Setelah diberi obat lambung, kondisi keduanya membaik.
“Saya juga tadi sore sempat berkunjung ke rumah para siswa ini. Orang tuanya bilang sudah membaik dan saya lihat anaknya sudah bermain,” tambahnya.
Menurut Sufiana, kedua siswa sempat muntah saat masih makan. Ia menduga hal itu karena mereka tidak makan malam sebelumnya.
“Menu MBG hari ini telur rebus yang digoreng lagi, sayur wortel campur pepaya, tahu, tempe, nasi, dan semangka. Saya lihat makanannya baik, kadang dimakan masih hangat-hangat. Bahkan saya hingga guru lain sering mencicipi dulu sebelum siswa makan,” jelasnya. (A/ST)
Laporan: Adin
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
