SULTRATOP.COM, KENDARI – Komisi III DPRD Kota Kendari meminta agar tes narkoba dijadikan syarat dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sekaligus dilaksanakan secara rutin di sekolah-sekolah.
Langkah ini dinilai penting untuk mencegah semakin meluasnya penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar serta memastikan lingkungan pendidikan tetap aman bagi perkembangan generasi muda.
Ketua Komisi III DPRD Kendari, La Ode Azhar, mengatakan bahwa usulan tersebut sebelumnya telah disampaikan dalam rapat bersama BNN Kendari setelah muncul kekhawatiran terkait meningkatnya paparan narkotika di kalangan remaja.
Kata dia, maraknya kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar harus menjadi perhatian serius seluruh pihak, termasuk institusi pendidikan. Sekolah, lanjutnya, harus menjadi ruang aman bagi perkembangan peserta didik sehingga deteksi dini sangat diperlukan.
“Saya minta satu hal dalam rapat itu. Pada saat penerimaan peserta didik baru harus tes narkoba dulu, kalau hasilnya positif jangan kasih lulus,” ujarnya saat ditemui di Kendari pada Senin (17/11/2025).
Politisi Golkar itu juga mengusulkan agar pihak sekolah mengadakan tes narkoba secara berkala kepada para siswanya sebagai bentuk pengawasan berkelanjutan.
Hal tersebut, kata Azhar, tidak hanya bertujuan untuk menindak siswa yang terindikasi, tetapi lebih berfokus pada penanganan dan pembinaan. Siswa yang ditemukan positif akan diarahkan menjalani rehabilitasi dan pendampingan, bukan sanksi yang bersifat menghukum.
Ia menegaskan bahwa usulan tersebut bukan untuk menakut-nakuti, melainkan untuk melindungi generasi muda Kota Kendari dari bahaya narkoba.
Untuk itu, ia berharap usulan tersebut dapat diakomodasi oleh Dinas Pendidikan Kota Kendari dan pihak sekolah dengan dukungan dari BNN serta orang tua siswa. (B-/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
