7 November 2025
Indeks

Dinkes Muna Barat Gelar Gerakan Cegah Stunting dan Aksi Bergizi di Sekolah

  • Bagikan
Dinkes Muna Barat Gelar Gerakan Cegah Stunting dan Aksi Bergizi di Sekolah
Aksi Bergizi - Sekretaris Dinkes Mubar, Arif Ndaga saat membuka kegiatan Gerakan Cegah Stunting dan Aksi Bergizi di SMP Negeri 1 Kusambi, Jumat (7/11/2025). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswi dengan antusias. (Adin/SULTRATOP.COM).

SULTRATOP.COM, MUNA BARAT — Dalam upaya mencegah stunting di kalangan remaja, Dinas Kesehatan Kabupaten Muna Barat (Mubar) menggelar kegiatan Gerakan Cegah Stunting dan Aksi Bergizi di SMP Negeri 1 Kusambi, Jumat (7/11/2025). Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh seluruh siswa.

Sekretaris Dinas Kesehatan Muna Barat, Arif Ndaga, menjelaskan bahwa pencegahan stunting sangat penting, terlebih karena ini merupakan bagian dari program nasional. Oleh karena itu, pihaknya melaksanakan kegiatan Aksi Bergizi yang mencakup pencegahan stunting, pemberian tablet tambah darah, dan kegiatan pendukung lainnya.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Menurut Arif, Aksi Bergizi merupakan bagian dari program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang dilaksanakan setiap tahun dan difokuskan pada lingkungan sekolah. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini penting untuk memberikan edukasi tentang gizi seimbang bagi remaja, khususnya siswi perempuan yang kelak akan menjadi calon ibu.

“Gerakan aksi bergizi ini mencakup senam, sarapan bersama, minum tablet tambah darah, hingga edukasi tentang gizi seimbang dan PHBS. Pemberian tablet tambah darah pada usia remaja ini untuk mencegah terjadinya anemia dan kekurangan darah,” kata Arif Ndaga.

Dalam kegiatan ini, tambah Arif Ndaga, pihaknya juga memberikan pemahaman kepada para siswa pentingnya kesehatan seperti mengonsumsi makanan bergizi, aktif bergerak, dan menjaga kebersihan diri. Cegah stunting harus dimulai sejak remaja, agar bisa melahirkan generasi sehat dan cerdas.

“Kegiatan Cegah Stunting dan Aksi Bergizi ini dilaksanakan di seluruh sekolah, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA. Untuk tingkat SMA, baru tiga sekolah yang melaksanakannya, yakni SMA Negeri 1 Kusambi, SMA Negeri 1 Lawa, dan SMA Negeri 1 Maginti. Sementara untuk SD dan SMP, kegiatan ini akan dilaksanakan di seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Muna Barat,” jelasnya.

Ia berharap para siswa remaja dapat mengikuti dan memahami materi yang disampaikan, seperti pentingnya mengonsumsi makanan bergizi dan rutin mengonsumsi tablet tambah darah, sehingga dapat diterapkan juga di rumah masing-masing.

“Kami melihat tidak ada siswa SMP Negeri 1 Kusambi yang mengalami stunting. Namun, kami khawatir masih ada anak-anak di rumah yang mungkin mengalaminya. Jika ditemukan kasus seperti itu, kami harap segera melapor ke puskesmas terdekat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Kusambi, Zulhida, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan Gerakan Cegah Stunting dan Aksi Bergizi tersebut. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi siswa dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya kesehatan.

“Kami berterima kasih kepada dinas kesehatan karena kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi anak-anak. Mereka bisa lebih memahami pentingnya pencegahan stunting, makan bergizi dan penerapan kesehatan di lingkungan sekolah dan rumah masing-masing,” ungkapnya. (b-/ST)

Laporan: Adin

Follow WhatsApp Channel Sultratop untuk update berita terbaru setiap hari

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan