21 November 2024
Indeks

Dianggap Membangkang Maju Pilgub Sultra, Hugua Dipecat dari Kader PDI-P

  • Bagikan
Pemecatan PDIP Dianggap Membangkang Maju Pilgub Sultra, Hugua Dipecat dari Kader PDI-P

SULTRATOP.COM, KENDARIHugua dipecat sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) gara-gara membangkang keputusan partai dengan tetap maju dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Tenggara (Sultra) 2024 sebagai wakil dari Andi Sumangerukka (ASR).

Hal tersebut diketahui berdasarkan Surat Keputusan (SK) DPP PDI-P nomor 1599/KPTS/DPP/IX/2024 tentang pemecatan Hugua dari keanggotaan PDI-P. SK tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Megawati Soekarnoputri di Jakarta pada 13 September 2024.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Dalam SK pemecatan tersebut, Hugua juga dilarang melakukan kegiatan dan menduduki jabatan apapun yang mengatasnamakan PDI-P.

Pemecatan tersebut juga dibenarkan oleh Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Sultra, Agus Sana’a. Kata dia, alasan pastinya hanya DPP yang mengetahui, namun dugaannya karena mencalonkan diri sebagai wakil gubernur dari partai lain.

“Budaya di partai ini tunduk pada satu keputusan. Tegak lurus pada keputusan,” ungkap Agus saat dihubungi awak sultratop.com via telepon WhatsApp.

Ia menyebut, DPP PDI-P merekomendasikan pasangan Lukman Abunawas – La Ode Ida untuk maju dalam perhelatan Pilkada Sultra. Namun, Hugua yang saat ini statusnya sebagai anggota DPR RI dari partai PDI-P malah ikut mencalonkan diri dari partai lain.

Jika pemecatan tidak dilakukan maka dua kader PDI-P akan bertarung pada Pilkada nanti. Sehingga, suara PDI-P di “akar rumput” akan terpecah ke Hugua dan Lukman Abunawas.

“Nah, kalau terpecah ini bagaimana kita bisa menang? Kita bersatu saja belum tentu menang, apalagi terpecah dua. Maka oleh DPP mengambil keputusan, salah satu harus diberhentikan dari partai,” tambah Agus.

Ia menerangkan, hal itu guna Hugua tidak lagi membawa-bawa nama PDI-P. Agus juga mewanti-wanti, jika saat proses Pilkada berjalan dan ada kader PDI-P yang membela diri maka akan dikenakan sanksi dari partai.

Agus mengaku, saat ini PDI-P Sultra tengah menyolidkan barisan memperjuangkan keputusan Ketum untuk mengantarkan Lukman Abunawas – La Ode Ida menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra.

Sebagai informasi, Hugua telah mencatatkan namanya di KPU untuk Pilkada Sultra 2024 sebagai wakil dari ASR. Mereka diusung oleh 5 partai politik yakni PAN, Gerindra, Hanura, Prima, dan Berkarya. (B/ST)

Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan