SULTRATOP.COM, KENDARI — Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) 14.04.03 Kendari memastikan kondisi kesehatan para prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 725/Woroagi yang akan segera menjalani penugasan operasi ke daerah tugas.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan tersebut dilaksanakan di Markas Yonif 725/Woroagi beberapa waktu lalu, dengan tujuan memastikan kesiapan fisik dan mental prajurit sebelum diberangkatkan.
Perwira Seksi Administrasi Kesehatan (Pasiminkes) Denkesyah 14.04.03 Kendari, Lettu CKM dr Idul Saputra, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan pra-tugas terhadap sebanyak 250 personel Yonif 725/Woroagi.
“Seyogianya jumlah prajurit yang diperiksa sebanyak 400 orang. Namun, sebagian personel masih menjalankan tugas di Kompi Baubau dan Kompi Kolaka. Jadi, hanya prajurit yang berada di markas induk yang kami periksa,” ujarnya saat ditemui di Kendari, Selasa (16/9/2025).

Adapun pemeriksaan yang dilakukan meliputi pengecekan kesehatan umum, pemeriksaan fisik, gigi, serta evaluasi kesehatan jiwa.
Hingga saat ini, hasil pemeriksaan masih dalam tahap perekapan dan selanjutnya akan dilaporkan ke komando atas. Menurut Lettu CKM dr Idul, apabila terdapat prajurit dengan hasil kesehatan yang kurang memenuhi syarat maka pihaknya akan memberikan rekomendasi pergantian personel kepada komando atas.
“Pemeriksaan ini merupakan bagian dari prosedur tetap (protap) sebelum keberangkatan ke daerah operasi. Aspek kesehatan sangat krusial dalam menentukan keberhasilan pelaksanaan tugas di medan operasi,” jelasnya.
Ia menegaskan, kesiapan fisik dan mental prajurit menjadi prioritas utama agar misi operasi dapat dilaksanakan secara optimal dan prajurit dapat kembali dengan selamat ke markas.
“Kami ingin memastikan seluruh personel dalam kondisi prima, baik secara fisik maupun mental. Hal ini penting agar mereka dapat menjalankan tugas dengan optimal serta selamat sampai kembali ke home base,” tambahnya.
Denkesyah 14.04.03 Kendari berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi seluruh personel TNI AD di wilayah Sultra, termasuk saat mereka menjalankan tugas di medan operasi. (b-/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani