SULTRATOP.COM, KENDARI – Melalui program Danamon Peduli Lingkungan, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) aktif mengadakan berbagai inisiatif untuk mengurangi emisi karbon sebagai bank komitmen terhadap bisnis berkelanjutan dan pelestarian lingkungan.
Selain penurunan emisi karbon, Danamon Peduli juga memberikan perhatian khusus pada pendidikan dan membangun gaya hidup ramah lingkungan.
Melibatkan karyawan sebagai relawan (D-Volunteers), Danamon Peduli Lingkungan 2023 Region Sulawesi, Ambon dan Papua (Sulampua) melakukan kegiatan penanaman 100 bibit pohon dan pengadaan kontainer sampah.
Seremoni kegiatan Danamon Peduli Lingkungan ini diadakan di Paddy’s Market pada Sabtu, 2 Desember 2023. Penyerahan pohon dan kontainer secara simbolis dilakukan oleh Area Manager Danamon Region Sulampua, Merlin Maya Lumangkun kepada Pj Wali Kota Kendari yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Muhammad Saiful.
Turut hadir dalam penyerahan ini Kadis Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Kendari, Alda Kesutan Lapae, dan Sekretaris Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Kendari, Jabar.
Penanaman bibit pohon dan penyebaran tempat sampah akan dilakukan di tujuh pasar di bawah pengelolaan Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kota Kendari yaitu: Pasar Baruga, Pasar Baru Wuawua, Pasar Sentral Andounoho, Pasar Lapulu, Pasar Sentral Kota, Pasar Mandonga, dan Paddy’s Market.
Regional Corporate Officer Danamon Sulampua, Chiau Winarto mengatakan, Danamon telah lama menjalin kemitraan dengan komunitas pasar dan melihat peluang untuk membangun aspek keberlanjutan di pasar melalui kegiatan Peduli Lingkungan.
Dengan menjaga kebersihan, kenyamanan, dan keamanan pasar, pihaknya berharap dapat meningkatkan minat masyarakat dalam berbelanja, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi regional.
“Program Peduli Lingkungan 2023 ini merupakan bukti komitmen Danamon dalam mendukung pengembangan bisnis yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya,” ujarnya.
Di tengah gempuran e-commerce, pasar masih menjadi tempat perekonomian berputar dan interaksi berbagai lapis masyarakat. Pasar juga memberikan pengalaman sosial dan budaya yang tidak dapat ditiru oleh e-commerce. Selain itu, pasar saat ini telah beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan zaman.
Banyak pasar tradisional yang telah memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan daya tarik seperti penggunaan sistem pembayaran elektronik atau aplikasi yang memudahkan transaksi. Beberapa pasar juga telah merombak tampilan dengan adanya kafe kekinian dan berbagai tempat berkumpul.
Mengingat posisi pasar sebagai pusat ekonomi dan interaksi sosial di sebuah daerah, kondisi pasar yang bersih dan nyaman sangat penting. Kebersihan dan kenyamanan pasar menjadi faktor utama yang mempengaruhi minat konsumen untuk berbelanja di sana. Pasar juga menjadi fokus dalam upaya mendorong pembangunan berkelanjutan.
Dengan menjaga kebersihan dan kenyamanan pasar, masyarakat akan lebih tertarik untuk berbelanja, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan berkontribusi pada pengurangan emisi karbon. Karena hal ini, Danamon yakin bahwa kemitraan dengan komunitas pasar merupakan hal yang penting untuk membangun aspek keberlanjutan di pasar melalui kegiatan Peduli Lingkungan ini.
“Kami berharap kegiatan Peduli Lingkungan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pasar-pasar di Kendari, tetapi juga bagi seluruh komunitas dan lingkungan sekitarnya,” tambah Chiau.
Ia melanjutkan, penanaman pohon dan pengadaan kontainer sampah adalah langkah konkret dalam menjaga kebersihan dan keindahan pasar, serta mempromosikan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang tepat. Dengan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, kegiatan di pasar bisa berkembang dan bisa menggerakkan perekonomian lokal.
Danamon terus berupaya untuk menjadi agen perubahan yang positif dalam mendorong keberlanjutan di seluruh wilayah operasionalnya. Danamon percaya bahwa kolaborasi dan partisipasi dari semua pihak dapat mencapai lingkungan yang lebih hijau dan berkualitas, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. (—–)