SULTRATOP.COM, KENDARI – Hujan deras yang mengguyur Kota Kendari dalam dua hari terakhir memicu potensi banjir dan genangan air di sejumlah titik rawan. Menyikapi kondisi tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari langsung bergerak cepat melakukan penanganan di lapangan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU), termasuk di kawasan MTQ, Watulondo, Sorumba, dan Puskesmas Jati Raya.
Berdasarkan arahan langsung dari Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, jajaran teknis diminta siaga dan aktif di lapangan untuk meminimalkan dampak cuaca ekstrem, terutama genangan air dan luapan saluran.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Kendari melalui Sekretaris Dinas, Muh. Jayadi, mengungkapkan bahwa selama dua hari terakhir pihaknya telah melakukan patroli intensif dan aksi cepat di berbagai titik rawan banjir.
“Penanganan di kawasan MTQ yang biasanya menjadi langganan genangan air, kini sudah menunjukkan hasil. Dua hari hujan deras, tak ada lagi genangan air di sana,” jelasnya.
Selain kawasan MTQ, sejumlah titik lainnya juga telah ditangani secara bertahap. Di kawasan Sorumba, plat drainase yang sebelumnya menghambat aliran air kini telah dibuka untuk melancarkan saluran. Di wilayah Puskesmas Jati Raya hingga Pasar Panjang, normalisasi aliran kali juga telah dilakukan.
“Khusus untuk Watulondo, kawasan pemukiman yang dulu kerap terendam akibat sedimentasi tinggi di badan sungai, kini sudah aman setelah dilakukan normalisasi. Tidak ada lagi banjir di wilayah tersebut,” tambahnya.
Dinas PU juga terus siaga menerima laporan masyarakat baik secara langsung maupun melalui Call Center 112.
“Kami selalu siap turun ke lapangan setiap saat jika ada laporan, baik dari warga langsung maupun melalui call center,” ungkapnya.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Kendari untuk mewujudkan kota yang tangguh terhadap bencana serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya dalam situasi darurat seperti cuaca ekstrem. (B-/ST)
Laporan: Bambang Sutrisno
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
