SULTRATOP.COM – Politisi asal Partai Golkar Ridwan Bae berhasil mencetak “hattrick” atau tiga kali berturutan terpilih sebagai Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ridwan pertama kali terpilih sebagai anggota DPR RI untuk periode 2014-2019, lalu terpilih lagi untuk periode 2019-2024. Pada Pemilu 2024 kali ini, dia kembali terpilih untuk yang ketiga kalinya.
Berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara KPU Provinsi Sultra, di Pilcaleg 2024 ini Ridwan Bae sebagai nomor urut 1 di Golkar meraih total suara individu sebesar 84.440 suara. Penyumbang suara terbesarnya ada di tiga daerah yakni dari Muna sebesar 22.501, Muna Barat 11.253, dan Kota Kendari 9.834 suara.
Sebaran suara Ridwan Bae di daerah lain yakni Kolaka 4.208, Konawe 3.884, Buton 3.579, Konawe Selatan 7.904, Bombana 1.772, Wakatobi 2.089, Kolaka Utara 886, Konawe Utara 2.080, Buton Utara 2.437, Kolaka Timur 2.452, Konawe Kepulauan 1.561, Buton Tengah 2.121, Buton Selatan 2.685, dan Baubau 3.194 suara.
Selain Ridwan memiliki suara individu yang besar sehingga berada di peringkat 1 Golkar, kans Golkar mendapatkan kursi juga ditopang oleh caleg-caleg Golkar semisal Abdul Rahman Farisi yang meraih total 20.132 suara, dan Rusmin Abdul Gani 13.710 suara.
Total suara Ridwan Bae tambah suara caleg lain dan suara partai politik (Golkar) adalah 149.788. Dengan jumlah suara sebesar itu, Golkar bertengger di peringkat 5 dan berhasil mengamankan 1 kursi DPR RI yang tentu diisi oleh Ridwan Bae.
Sebagai informasi, Ridwan Bae pernah menjadi Bupati Muna dua periode (2000-2005 dan 2005-2010). Dia juga pernah menakhodai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) 1 Golkar Provinsi Sultra dari 2008 hingga tahun 2020.
Ridwan Bae sudah pernah maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra 2012 berpasangan dengan Haerul Saleh (Aco) tapi kalah oleh pasangan Nur Alam-Saleh Lasata. Dia sempat terwacana maju Pilgub Sultra 2018 tapi tidak jadi, yang mana Golkar mengusung pasangan Ali Mazi-Lukman Abunawas.
Periode pertama di DPR RI, Ridwan Bae pernah menjadi Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dan pernah juga di Badan Anggaran (Banggar). Pada periode keduanya di DPR RI, Ridwan Bae bertahan lama menjadi Wakil Ketua Komisi V yang mempunyai ruang lingkup tugas di infrastruktur dan perhubungan. (===)