18 October 2024
Indeks

Capaian MCP dan SPI Rendah, Alasan KPK RI Kunjungi Muna Barat

  • Bagikan
KPK RI di Muna Capaian MCP dan SPI Rendah, Alasan KPK RI Kunjungi Muna Barat
KPK RI bersama Pj Bupati Muna Barat, La Ode Butolo, Sekda Mubar, LM Husein Tali, kepala OPD saat melakukan foto bersama usai rapat koordinasi program pencegahan korupsi terintegrasi, yang dilaksanakan di aula kantor bupati, Kamis (30/5/2024). (Adin/SULTRATOP.COM).

SULTRATOP.COM, MUNA BARAT – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengunjungi Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (30/5/2024).

Dalam kunjungannya ini, KPK RI melaksanakan rapat koordinasi program pencegahan korupsi terintegrasi tahun 2024. Pada rakor tersebut, KPK membahas terkait Monitoring Center for Prevention (MCP), Survei Penilaian Integritas (SPI), pengawasan pokir, pengawasan hibah, dan pengawasan proyek strategis.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Kasatgas Direktorat Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi Wilayah IV KPK RI, Tri Budi Rochmanto mengatakan, kunjungannya di Muna Barat dalam rangka melakukan koordinasi terkait program pencegahan korupsi terintegrasi tahun 2024. Kata dia, pada 2024 ini ada beberapa kegiatan yang menjadi fokus area di antaranya MCP, SPI, pelayanan publik, dan lainnya.

“Jadi, Muna Barat ini salah satu lokus dalam program pencegahan korupsi terintegrasi. Kenapa Muna Barat jadi lokus karena capaian MCP dan SPI tahun 2023 bisa ditingkatkan lagi,” kata Tri Budi Rochmanto.

Pada 2023 lalu, kata Tri Budi, capaian MCP dan SPI di Muna Barat kurang baik atau peringkat keempat dari bawah di Sulawesi Tenggara (Sultra). Untuk itu, pihaknya datang di Muna Barat dan memberikan penguatan serta komitmen pemerintah daerah.

Ia melanjutkan, pada 2020 atau 2019, MCP Muna Barat mencapai 80 dan sekarang turun menjadi 43. Ia berharap komitmen pemerintah daerah untuk bisa mencapai MCP seperti sebelumnya.

“Secara umum kendala turunnya capaian MCP adalah non teknis seperti verifikasi oleh Kemendagri 2023. Jadi hampir seluruh pemerintah daerah mengeluhkan waktu yang terbatas dan juga tidak merespons,” ungkapnya.

Kemudian, kendala teknisnya seperti jaringan yang kurang baik. Akan tetapi, jika komitmen pemerintah daerah baik, menurutnya capaian yang diraih tahun sebelumnya dapat dicapai lagi.

Sementara itu, Pj Bupati Muna Barat, La Ode Butolo mengatakan mendukung penuh program pencegahan korupsi terintegrasi di Muna Barat. Untuk itu, ia berkomitmen akan bekerja sama dengan KPK terkait program pencegahan korupsi terintegritas ini.

“Pemkab Mubar berkomitmen dalam pencegahan korupsi berani jujur dan hebat. Untuk itu, saya meminta seluruh pimpinan OPD bersama-sama menyukseskan program tersebut,” ucapnya. (—-)

Kontributor: Adin

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI

  • Bagikan