21 November 2024
Indeks

Bupati Koltim Luncurkan Program Listrik Masuk Sawah

  • Bagikan
Bupati Koltim Luncurkan Program Listrik Masuk Sawah

SULTRATOP.COM, KOLAKA TIMUR – Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abdul Azis melalui Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) setempat meluncurkan program Listrik Masuk Sawah (LMS), yang Hemat energi dan ramah lingkungan.

Abd Azis menegaskan, Koltim merupakan daerah yangmayoritas penduduknya bekerja pada sektor pertanian. Dan yang paling dominan adalah kegiatan persawahan, yang menjadikan daerah ini sebagai salah satu penghasil padi terbesar di Sultra.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Dengan Program Gerakan Membangun dan Melayani Masyarakat (Gemas), program ini merupakan bentuk respon terhadap kebijakan pemerintah pusat dalam hal program pompanisasi dan irigasi perpompaan. Program ini, merupakan yang pertama kali di Sultra.

Kepala Distanak Koltim, Ridwan mengungkapkan, program LMS berawal dari gagasan Bupati Koltim yang menganggap bermanfaat untuk menghemat penggunaan bahan bakar minyak (BBM), yang selama ini digunakan oleh para petani sawah.

PSX 20240807 203441 Bupati Koltim Luncurkan Program Listrik Masuk Sawah

“Semua ini, merupakan gagasan pak bupati untuk mengantisipasi sawah tadah hujan. Dengan LMS ini, menggunakan energi listrik jauh lebih hemat dibandingkan bahan bakar minyak, gas, dan solar,” kata Ridwan, Jumat (26/7/2024).

Ia menyebut perkembangan modernisasi alat dan mesin pertanian (alsintan) saat ini, memerlukan energi yang efektif dan efisien, sehingga program LMS sangat diperlukan.

Seperti penggunaan tangki Handsveyer, yang sistem cas tidak perlu lagi di-charge di rumah ketika lobet. Dengan sistem ini, bisa menggunakan pompa alternatif yang harganya relatif terjangkau, seperti pompa celup yang harganya lebih murah.

Manfaat lain dari program LMS, petani dapat menggunakan lampu penerangan yang dapat berfungsi sebagai perangkap hama di sawah, yang tak lagi harus menggunakan pestisida. Uji coba LMS ini diawali di wilayah selatan, yaitu di Kecamatan Lambandia dan sekitarnya yang terdiri dari 59 desa. Tiga desa bagian ujung selatan Koltim, ditangani oleh PLN Konawe Selatan (Konsel), sementara sisanya ditangani oleh PLN Konawe dan Kendari.

Kontributor: Ismu Samadhani

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan