23 December 2025
Indeks

BPTD Sultra Libatkan Guru TK-PAUD Kendari Tanamkan Kesadaran Lalu Lintas Sejak Dini

  • Bagikan
BPTD Sultra Libatkan Guru TK-PAUD Kendari Tanamkan Kesadaran Lalu Lintas Sejak Dini
BPTD Kelas II Sulawesi Tenggara mengajak para guru taman kanak-kanak (TK) dan pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kota Kendari untuk ikut berperan dalam menanamkan kesadaran keselamatan berlalu lintas sejak usia dini. Upaya tersebut dilakukan melalui kegiatan bimbingan teknis Sosialisasi Sadar Lalu Lintas Usia Dini (SALUD) yang digelar di Kendari, Selasa (23/12/2025). (Foto: ISTIMEWA)

SULTRATOP.COM, KENDARI — Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sulawesi Tenggara mengajak para guru taman kanak-kanak (TK) dan pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kota Kendari untuk ikut berperan dalam menanamkan kesadaran keselamatan berlalu lintas sejak usia dini.

Upaya tersebut dilakukan melalui kegiatan bimbingan teknis Sosialisasi Sadar Lalu Lintas Usia Dini (SALUD) yang digelar di Kendari, Selasa (23/12/2025). Puluhan pendidik dari berbagai TK dan PAUD tampak mengikuti kegiatan tersebut.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Kepala BPTD Kelas II Sultra, Husni Mubarak, mengatakan pendidikan keselamatan lalu lintas tidak bisa hanya mengandalkan penegakan hukum di jalan. Menurutnya, pembentukan karakter berlalu lintas harus dimulai sejak anak-anak.

“Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Anak-anak perlu dikenalkan sejak dini agar kelak tumbuh dengan kebiasaan yang benar dan disiplin,” kata Husni dalam sambutannya.

Ia menilai guru TK dan PAUD memiliki posisi penting karena anak-anak berada pada masa emas pertumbuhan. Nilai-nilai sederhana seperti cara menyeberang jalan, mengenali rambu lalu lintas, hingga pentingnya memakai helm dapat diperkenalkan secara bertahap melalui kegiatan belajar.

Melalui program SALUD, para guru tidak hanya menerima materi teori, tetapi juga dibekali metode pembelajaran yang aplikatif dan menyenangkan. Materi keselamatan lalu lintas diharapkan dapat disisipkan dalam kegiatan kelas seperti bernyanyi, bermain peran, maupun permainan edukatif.

Husni menegaskan, program ini merupakan investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi yang lebih sadar dan bertanggung jawab saat berada di jalan raya.

“Kami ingin pendidikan dan sektor transportasi berjalan beriringan. Harapannya, anak-anak tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi terhadap keselamatan,” ujarnya.

Sebagai perwakilan Kementerian Perhubungan di daerah, BPTD Kelas II Sultra berkomitmen terus memperluas program SALUD dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan Kota Kendari.

Kegiatan yang diikuti lebih dari 50 guru tersebut ditutup dengan sesi praktik dan simulasi pengajaran. Para peserta tampak antusias mengikuti demonstrasi sebagai bekal untuk diterapkan langsung di sekolah masing-masing. (—)

Follow WhatsApp Channel Sultratop untuk update berita pilihan

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan