23 September 2025
Indeks

Belasan Siswi SMPN 1 Kendari Konsumsi Sinte, Polisi Telusuri Akun Instagram Penjual

  • Bagikan
Belasan Siswi SMPN 1 Kendari Konsumsi Sinte, Polisi Telusuri Akun Instagram Penjual
Belasan siswi SMPN 1 Kendari saat sedang pesta narkoba jenis sinte di salah satu rumah warga. (Foto: Istimewa)

SULTRATOP.COM, KENDARI — Sebuah video berdurasi 1 menit 7 detik yang memperlihatkan sekelompok siswi SMP Negeri 1 Kendari diduga sedang mengonsumsi narkoba jenis sinte viral di media sosial.

Dalam video tersebut, para siswi terlihat berada di dalam sebuah rumah milik salah satu dari mereka. Beberapa di antaranya masih mengenakan seragam olahraga dan seragam putih biru khas pelajar SMP. Tampak dalam video, para siswi itu secara bergantian mengisap narkoba jenis sinte.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Menyikapi hal ini, Satuan Reserse Narkoba (Sat Narkoba) Polresta Kendari segera berkoordinasi dengan pihak sekolah dan mengadakan sosialisasi mengenai bahaya narkoba kepada seluruh siswa SMPN 1 Kendari setelah pelaksanaan apel pagi pada Selasa (23/9/2025).

Kepala Satuan Narkoba Polresta Kendari, AKP Andi Musakkir Musni, menyampaikan bahwa setelah menerima informasi tersebut, pihaknya langsung memeriksa 15 siswi yang diduga terlibat dalam video pesta narkoba tersebut.

“Dari hasil pemeriksaan, salah satu siswi mengaku mendapatkan narkoba jenis sinte tersebut melalui media sosial, dengan harga Rp50.000 per linting,” ungkap AKP Andi.

Belasan Siswi SMPN 1 Kendari Konsumsi Sinte, Polisi Telusuri Akun Instagram Penjual
Para siswi SMPN 1 Kendari diperiksa usai video pesta narkoba jenis sinte viral dimedia sosial. (Foto: Istimewa).

Ia juga menjelaskan bahwa modus yang digunakan para siswi ini adalah saling mengajak dengan alasan bahwa sinte tersebut merupakan “obat penggemuk badan”, sehingga banyak yang tertarik mencoba. Padahal, sinte merupakan narkotika berbahaya yang dilarang penggunaannya.

“Atas kejadian ini, kami langsung turun ke sekolah untuk memberikan pemahaman kepada siswa dan memanggil orang tua mereka. Kami bekerja sama dengan pihak sekolah untuk memberikan edukasi, agar perbuatan ini tidak terulang kembali,” tambahnya.

Lebih lanjut, AKP Andi mengungkapkan bahwa pihak kepolisian saat ini tengah mendalami akun media sosial Instagram yang digunakan untuk menjual narkoba jenis sinte, yang menyasar kalangan pelajar SMP.

“Insyaallah, kami akan segera melakukan penyelidikan terhadap penjual tersebut dan mengambil tindakan tegas serta melakukan penangkapan,” tegasnya.

Dari 15 siswi yang telah diperiksa, empat di antaranya diidentifikasi sebagai pengguna berat dan akan direhabilitasi di Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari.

“Kami sudah koordinasikan dengan pihak sekolah dan telah menyurati orang tua. Mereka menyanggupi untuk menjalani proses rehabilitasi di BNN Kota Kendari,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPN 1 Kendari, Ahmad Yani, menyatakan bahwa pihak sekolah akan segera menggelar rapat khusus untuk menentukan sanksi yang akan diberikan kepada para siswi tersebut.

“Kami sudah bekerja sama dengan pihak Polresta Kendari, dan anak-anak ini telah mendapatkan pembinaan awal. Namun, untuk sanksi lebih lanjut, akan diputuskan melalui rapat dewan guru,” jelas Ahmad Yani.

Pihak kepolisian juga telah menyarankan agar para siswi tidak dikeluarkan dari sekolah, melainkan diberikan pembinaan dan sosialisasi lanjutan mengenai bahaya narkoba. (B/ST)

Laporan: Adam

Follow WhatsApp Channel Sultratop untuk update berita terbaru setiap hari

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan