SULTRATOP.COM, KENDARI – Pihak Rumah Sakit (RS) Santa Anna Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi mengumumkan pemberhentian layanan sementara setelah sebelumnya babak belur dihantam banjir yang terjadi pada Rabu malam (6/3/2024).
Pihak manajemen RS Santa Anna Kendari mengumumkan secara resmi melalui postingan di akun media sosial Instagram resminya @rssantaanna, maupun di akun Facebook (FB) Rumah Sakit Santa Anna pada Jumat (8/3/2024).
Dalam informasi tersebut, dijelaskan bahwa RS Santa Anna menjadi salah satu yang terkena dampak banjir yang terjadi pada 6 Maret 2024.
“Maka untuk saat ini RS Santa Anna tidak ada pelayanan rawat inap atau rawat jalan,” kutipan informasi di postingan tersebut.
Dijelaskan pula bahwa pelayanan akan dibuka kembali hingga ada informasi selanjutnya.
“Demikian informasi ini, mari jaga kesehatan. Mohon doa dan dukungan kita semua agar dampak bencana ini segera teratasi. Terima kasih,” lanjut postingan resminya.
Sebagai informasi, akibat banjir yang terjadi pada Rabu malam tersebut, RS Santa Anna menjadi porak-poranda. Beberapa peralatan rumah sakit rusak dan ruangan dipenuhi dengan lumpur.
Hingga Jumat (8/3/2024) atau dua hari pasca bencana tersebut, pihak rumah sakit masih berupaya membersihkan seluruh ruangan yang dipenuhi lumpur dan mengeluarkan barang-barang yang rusak.
Informasi yang diperoleh di lapangan, kurang lebih 80 pasien RS Santa Anna dipindahkan ke RS lain yang ada di Kota Kendari. Sementara 5 pasien IGD dipindahkan ke RSUD Kendari dan RS Bhayangkara Kendari. (===)
Kontributor: Ismu Samadhani