SULTRATOP.COM, MUNA BARAT – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Muna Barat mengklaim program 100 hari kerja Bupati La Ode Darwin dan Wakil Bupati Ali Basa berjalan sukses. Salah satu indikator keberhasilannya adalah program pengembangan ayam petelur, yang saat ini telah menghasilkan sekitar 12 ribu butir telur per hari.
Kepala Distan Mubar, Nestor Jono, menyampaikan bahwa dalam upaya menyukseskan program tersebut, pihaknya melakukan pendampingan intensif kepada para petani penerima bantuan bibit ayam petelur.
“Dari 20 ribu bibit ayam petelur yang disalurkan ke kelompok tani, saat ini produksinya sudah mencapai 12 ribu butir per hari. Artinya, rata-rata petani ayam petelur kita berhasil,” ujar Nestor saat ditemui di kantornya, Senin (6/10/2025).
Ia menjelaskan, hasil produksi antar petani bervariasi, tergantung pada manajemen kandang dan perawatan. “Ada yang capai 80 persen produksi, ada juga yang 57 persen, tapi secara umum menunjukkan tren positif,” katanya.
Meskipun bantuan bibit ayam belum lama disalurkan, Nestor mengaku terkesan dengan antusiasme dan semangat para petani. Ia menyebut, produktivitas ayam petelur diperkirakan masih akan terus meningkat seiring dengan waktu.
“Produktivitasnya memang belum maksimal, karena baru beberapa minggu bantuan disalurkan. Ke depan, tentu kita harapkan hasilnya lebih tinggi. Saat ini saja permintaan dari pembeli sudah cukup tinggi, petani mulai kewalahan,” ujarnya.
Menurut Nestor, penyaluran bantuan bibit ayam petelur dilakukan setelah melalui proses verifikasi lapangan, termasuk kesiapan kandang dan kapasitas kelompok tani penerima.
“Setiap kelompok kami dampingi terus. Sebelum penyaluran, kami cek dulu kesiapan kandang dan kemampuan kelompok. Jadi bantuannya disesuaikan dengan kapasitas yang dimiliki,” jelasnya.
Distan Mubar memproyeksikan bahwa dalam tiga bulan ke depan, produksi telur bisa meningkat hingga 18 ribu butir per hari, seiring dengan meningkatnya usia dan produktivitas ayam. (b-/ST)
Laporan: Adin