SULTRATOP.COM, KENDARI – Sebanyak 74 orang mahasiswa Program Studi (Prodi) Sarjana Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari melakukan aksi di Kecamatan Anggalomoare, Kabupaten Konawe.
Ketua Prodi S-1 Kesmas UMW Kendari Erwin Aziz Jayadipraja mengatakan, sebelum turun aksi di lapangan, mahasiswa mengikuti kegiatan pembekalan selama dua hari di kampus. Lama kegiatan aksi tersebut 12 hari, terhitung sejak Minggu (18/2/2024).
Pemerintah Kecamatan Anggalomoare menyambut baik kedatangan puluhan mahasiswa tersebut dan menitipkan program aksi kepada mahasiswa yakni penyuluhan stunting dan demam berdarah dengue (DBD) yang saat ini menjadi perhatian masyarakat setempat.
Selain itu, kata Erwin, mahasiswa yang terbagi dalam 6 kelompok tersebut telah menyiapkan sejumlah program aksi yang sudah disusun sebelum mereka menuju ke lokasi kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL).
“Mereka ini punya program beda-beda setiap kelompok, sangat tergantung dari hasil identifikasi saat PBL 1 kemarin,” kata Erwin kepada Sultratop.com.
Ia menambahkan dalam pelaksanaan program kerja, ada dua jenis kegiatan yang dilakukan yakni intervensi fisik dan nonfisik. Fisik mulai dari pembuatan model spal percontohan, tempat pembuangan sampah percontohan, komposter, taman obat keluarga.
Sementara itu, nonfisik berupa penyuluhan stunting, DBD, perilaku hidup bersih dan sehat dengan sasaran kelompok ibu PKK, sekolah, dan masyarakat setempat.
Adapun 6 desa yang masuk dalam kegiatan PBL ini yakni Desa Puusangi, Desa Tabanggele, Desa Puusawa Jaya, Desa Galu, Desa Andobeu Jaya, dan Desa Lakomea.
“Setiap kelompok ini ada dosen pendamping, sehingga kegiatan mahasiswa bisa tetap dikontrol dengan baik,” kata dia.
Erwin berharap kegiatan PBL bisa memberikan konsep kesehatan percontohan yang dapat diaplikasikan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Selain itu, hal ini juga sebagai momen kunci pembelajaran mahasiswa Prodi S-1 Kesmas dalam mengaplikasikan ilmunya di masyarakat sebagai bagian pembelajaran lapangan. (—-)
Penulis: Ilham Surahmin