SULTRATOP.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR), secara resmi melepas 60 atlet kontingen Sultra yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) XI, yang diselenggarakan di DKI Jakarta pada 1–10 November 2025.
Seremoni pelepasan tersebut berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Jumat (31/10/2025), ditandai dengan penyerahan bendera kontingen dari Gubernur ASR kepada ketua kontingen, yaitu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sultra, La Ode Daerah Hidayat.
Gubernur ASR menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan ajang nasional yang bertujuan untuk menjaring dan membina atlet pelajar berbakat dari seluruh provinsi di Indonesia. Ia menegaskan, Popnas dan Peparpenas menjadi momentum strategis untuk membangun konsistensi olahraga pelajar yang kompetitif, sehat, dan berkarakter.
“Junjung tinggi sportivitas. Karena kita bertanding di tempat orang, maka mau tidak mau kita membawa nama Sultra. Jaga nama baik itu. Dalam pertandingan, pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Kalian sudah punya target, lakukan yang terbaik,” pesan Gubernur ASR.
ASR menambahkan, Pemerintah Provinsi Sultra selalu memberikan motivasi kepada para atlet dan pelatih, termasuk dengan menyiapkan reward bagi mereka yang berhasil meraih prestasi. Namun, ia menekankan bahwa semangat bertanding seharusnya bukan karena hadiah, melainkan karena membawa nama besar Sulawesi Tenggara.
Sementara itu, Ketua Kontingen Sultra, La Ode Daerah Hidayat, menjelaskan bahwa kontingen Sultra terdiri atas 60 atlet dan 21 pelatih yang akan bertanding pada 11 cabang olahraga, yaitu:
- Atletik: 3 atlet, 2 pelatih
- Dayung: 8 atlet, 3 pelatih
- Karate: 9 atlet, 2 pelatih
- Menembak: 4 atlet, 1 pelatih
- Pencak silat: 3 atlet, 1 pelatih
- Panahan: 7 atlet, 2 pelatih
- Renang: 1 atlet, 1 pelatih
- Sepak takraw: 5 atlet, 1 pelatih
- Taekwondo: 10 atlet, 3 pelatih
- Tinju: 5 atlet, 1 pelatih
- Tenis meja: 2 atlet, 2 pelatih
Untuk Peparpenas XI, Sultra akan mengikuti dua cabang olahraga, yakni para-atletik dengan 2 atlet dan 1 pelatih, serta para-bulutangkis dengan 1 atlet dan 1 pelatih.
La Ode Daerah berharap keikutsertaan dalam ajang ini dapat meningkatkan prestasi atlet pelajar Sultra sekaligus memberikan pengalaman bertanding di tingkat nasional. Menurutnya, pengalaman tersebut akan sangat berharga dalam membangun kemampuan teknis dan mental para atlet.
“Ajang ini menjadi bagian dari proses pembinaan dan pengembangan atlet muda untuk meningkatkan kemampuan serta potensi mereka. Berkompetisi di tingkat nasional juga dapat menumbuhkan semangat untuk terus berlatih dan berprestasi,” ujarnya. (B/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
