26 July 2025
Indeks

25 Siswa Baru di SMPN 4 Raha Terancam Dititip ke Sekolah Lain, atau Opsi Putus Sekolah

  • Bagikan
25 Siswa Baru di SMPN 4 Raha Terancam Dititip ke Sekolah Lain, atau Opsi Putus Sekolah
SMPN 4 Raha, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra)

SULTRATOP.COM, MUNA – Pendaftar penerimaan siswa baru, di SMPN 4 Raha, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) membludak.  Sebanyak 25 siswa dengan status lolos cadangan terancam tak bisa melanjutkan pendidikan karena tak mencukupi kuota rombongan belajar (rombel) yang tersedia di sekolah tersebut.

Kepala SMPN 4 Raha, La Ode Thamrin mengatakan untuk mengakomodir siswa cadangan pihaknya melalui Pemerintah Kabupaten Muna mengajukan surat ke Kementerian Pendidikan untuk penambahan dari 6 menjadi 7 rombongan belajar.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

“Melalui Pemda Muna, kita sudah ajukan penambahan kuota Data Pokok Pendidikan (Dapodik) ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) agar ke-25 siswa yang lolos dengan status cadangan ini bisa terdaftar resmi,” terang Thamrin, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (25/07/25).

Namun kata Thamrin, jika penambahan kuota dapodik tidak disetujui oleh Kementerian Pendidikan maka kemungkinan puluhan siswa ini akan dititip ke sekolah yang lain.

“Kemungkinan melalui kebijakan Pemda ke-25 siswa yang lolos cadangan ini akan dititip ke sekolah lain, jika usulan penambahan rombel ke Kementerian tak disetujui,” jelasnya.

Namun saat ini sebanyak 25 siswa cadangan tersebut masih melakukan proses belajar di SMPN 4 Raha sembari menunggu penambahan rombel dari Kementerian Pendidikan dan masuk Dapodik secara resmi.

“Makanya mereka 25 siswa ini kita masih melakukan proses belajar di sini, karena orang tua mereka memaksa untuk sekolah di sini. Bahkan para siswa mendesak akan putus sekolah,” timpalnya.

25 Siswa Baru di SMPN 4 Raha Terancam Dititip ke Sekolah Lain, atau Opsi Putus Sekolah
La Ode Thamrin

Sebelumnya sekolah juga pernah mengajukan penambahan ruang belajar melalui aspirasi Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae menggunakan dana APBN pada tahun 2023 lalu.

“Sampai sekarang belum ada kejelasan, tapi tahun 2024 lalu sebenarnya sudah ada pemenang tender sudah disampaikan ke pihak sekolah tapi belum dilanjutkan,” ujarnya.

Rencananya penambahan gedung tersebut akan dibangun dua lantai untuk memenuhi kuota 40 persen penerimaan siswa baru sesuai domisili.

“Sebelumnya pak Ridwan Bae sudah perjuangkan di Komisi V namun saat ini aturannya kembali ditangani ke Komisi X sehingga belum ditindaklanjuti,” katanya.

Ia menambahkan, kuota penerimaan siswa baru di SMPN 4 Raha tahun ini sebanyak 192 orang, yang terbagi dalam 6 rombongan belajar (rombel) dengan masing-masing 32 siswa per rombel. Namun, jumlah pendaftar mencapai 217 orang, sehingga terjadi kelebihan sebanyak 25 siswa yang akhirnya berstatus cadangan.

Sebelumnya, sempat viral di media sosial video sejumlah siswa baru SMPN 4 Raha yang menangis saat pengumuman hasil seleksi karena hanya masuk daftar cadangan. (B/ST)

Laporan: Nasrudin

Follow WhatsApp Channel Sultratop untuk update berita terbaru setiap hari

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan