SULTRATOP.COM, KENDARI – Sebanyak 12 grup band lokal Sulawesi Tenggara (Sultra) tampil memukau di Festival Dinamang Dinising 2024, yang digelar di salah satu pelataran, Kota Kendari. Acara tahunan ini menjadi ajang solidaritas dan ekspresi musisi lokal, dengan tema spesial “5 Tahun Mi Tawwa.”
Dinamang Dinising hadir sebagai ruang kolektif bagi musisi Kendari untuk mengekspresikan karya mereka sekaligus mempererat kebersamaan. Didirikan oleh sekelompok anak band asal Kendari, festival ini terus menjadi wadah penting bagi komunitas musik lokal selama lima tahun terakhir.
Ketua Panitia, Dhede, mengungkapkan bahwa eksistensi Dinamang Dinising tak lepas dari dukungan vendor, event organizer (EO), dan promotor yang berkontribusi di industri hiburan.
“Semoga Pemerintah Kota (Pemkot) dapat memberikan perhatian terhadap ruang kolektif seperti ini. Orang-orang sudah mulai berbicara mengenai ruang industri kreatif, sudah saatnya mereka memperhatikan,” ujarnya kepada Sultratop.com, Minggu (29/12/2024).
Ia juga menambahkan bahwa industri kreatif memiliki potensi besar untuk menopang pertumbuhan ekonomi lokal. Menurutnya, inisiatif seperti Dinamang Dinising dapat menjadi model pemberdayaan ruang hidup kolektif yang berdampak nyata bagi masyarakat.
Daftar Grup Band Lokal yang Berpartisipasi:
- Paramankind
- After Death
- Wonderkids
- Kinia
- Dyslexia
- Blue Jeans Rougk Back
- Bumbie
- Saily
- Rockafada
- Bavrank
- Jvkebox
- D’reggaeneration
Dengan partisipasi 12 grup band lokal, Festival Dinamang Dinising 2024 berhasil membuktikan bahwa komunitas musik Kendari terus berkembang. Acara ini diharapkan menjadi inspirasi bagi pelaku industri kreatif lainnya untuk semakin aktif mendukung karya-karya lokal. (B/ST)
Penulis: Bambang Sutrisno
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
